8 Cara Berjualan di Marketplace bagi Pebisnis Pemula

Cara Berjualan di Marketplace
Dengan semakin majunya dunia digital, metode berbisnis juga semakin mudah, salah satunya dengan cara berjualan di marketplace. Saat ini, ada banyak marketplace populer yang bisa digunakan mulai dari Tokopedia, Shopee, Lazada, Blibli, dan masih banyak lagi.
Berjualan secara online sangat memudahkan bagi setiap pebisnis, sebab Anda tidak perlu lagi memikirkan toko fisik sebagai tempat usaha. Selain itu, membuka toko online atau online shop di marketplace juga membuat penjual lebih fleksibel memasarkan produknya.
Apalagi, kebanyakan masyarakat masa kini sebagai target pasar lebih lebih menyukai cara berbelanja mudah dan instan melalui internet. Oleh karena itu, penting bagi setiap penjual di era ini untuk dapat menguasai cara berjualan di marketplace.
Selain karena dapat menjangkau pembeli secara lebih mudah, Anda juga dapat melakukan transaksi secara lebih mudah dan aman. Terutama dengan adanya berbagai fitur seperti pembayaran online, opsi COD, pemanfaatan e-money, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Properti dari Nol Agar Berhasil Sukses
Table of Contents
Cara Berjualan di Marketplace bagi Pebisnis Pemula
Berbisnis secara online sebenarnya sangat mudah, bahkan ada yang tidak membutuhkan modal. Contohnya yaitu dengan berbisnis sebagai dropshipper, yaitu menjual barang dari produsen atau distributor lain sebagai produk dari toko Anda sendiri.
Artikel Terkait: Mengenal Bekal Pebisnis Sukses Paling Tepat dan Bermanfaat
Sistem penjualan seperti reseller atau dropshipper umumnya lebih cocok bagi pemula. Jika Anda adalah seorang penjual atau pebisnis pemula, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mulai berjualan di marketplace, di antaranya sebagai berikut.
- 1. Lengkapi Profil Toko Sebaik Mungkin
Cara berjualan di marketplace yang pertama tentu saja membuat akun dan mendaftar sebagai penjual di platform pilihan Anda. Kemudian, lengkapi seluruh data dasar, termasuk profil toko yang meliputi nama, foto profil, deskripsi, jam operasional, dan lain-lain.
Buatlah profil selengkap mungkin agar tokomu terlihat profesional dan aktif, sehingga calon pembeli tidak akan ragu untuk bertransaksi. Jangan lupa untuk membuat deskripsi toko maupun foto profil semenarik mungkin untuk menarik pelanggan.
Selain profil, Anda juga perlu menyiapkan detail rekening pembayaran, sebab pembayaran dari setiap marketplace umumnya tidak dapat diterima secara langsung. Anda baru bisa mentransfer saldo hasil transaksi tersebut sesuai dengan ketentuan platform yang digunakan.
- 2. Lengkapi Detail Deskripsi dan Foto Produk
Cara berjualan di marketplace selanjutnya ialah melengkapi detail terkait produk, meliputi foto maupun deskripsinya. Jangan lupa cantumkan informasinya secara jelas mulai dari spesifikasi, material, warna, ukuran, jumlah stok tersisa, dan lain sebagainya.
Gunakan pula foto asli produk yang gambarnya terlihat jelas serta berkualitas tinggi. Sebaiknya, gunakanlah foto produk sendiri dan beri watermark agar terlihat lebih kredibel sekaligus untuk menghindari gambarnya dicuri oleh oknum penjual nakal.
- 3. Gunakan Beragam Pilihan Jasa Pengiriman
Salah satu faktor yang mempengaruhi keputusan pelanggan berbelanja di sebuah online shop ialah pilihan jasa pengirimannya. Oleh karena itu, cara berjualan di marketplace berikutnya yaitu memberi berbagai pilihan ekspedisi paket agar pelanggan dapat memilih sendiri.
Sebab, biaya pengiriman dari suatu jasa dengan jasa lainnya dapat berbeda-beda. Sebagai contoh, pengiriman ke wilayah A lebih murah menggunakan ekspedisi X, namun belum tentu pengiriman ke area B dengan ekspedisi yang sama akan lebih murah dibanding jasa lain.
- 4. Buat Harga Terjangkau Namun Tetap Realistis
Alasan mengapa banyak orang beralih berbelanja secara online adalah karena harga produknya cenderung lebih terjangkau. Meskipun ongkirnya dapat bervariasi, namun besaran harga produk umumnya lebih murah dibanding membeli secara langsung.
Oleh karena itu, tetapkan harga serealistis mungkin namun tetap terjangkau agar pembeli tetap tertarik. Jadi, jangan lupa untuk melakukan riset harga pasaran dari toko kompetitor agar dapat menemukan harga terbaik dengan total keuntungan yang sesuai.
- 5. Berikan Berbagai Promo Secara Rutin
Salah satu daya tarik utama dari marketplace adalah pemberian promo rutin, entah itu berupa cashback, gratis ongkir, diskon atau potongan harga, produk bonus dan banyak lagi. Oleh karena itu, cara berjualan di marketplace selanjutnya ialah memberi promo secara rutin.
Promo sangat penting diterapkan sebagai langkah promosi agar calon pelanggan lebih tertarik berbelanja di toko Anda. Namun, pastikan pemberian promo tersebut telah sesuai dengan perhitungan keuntungan, jangan sampai promo tersebut malah membuat tokomu rugi.
- 6. Lakukan Promosi
Cara berjualan di marketplace selanjutnya ialah melakukan promosi online shop Anda di internet. Anda dapat menggunakan media sosial atau fitur ads dari marketplace itu sendiri. Namun untuk promosi gratis, cukup lakukan promosi melalui feed marketplace tersebut.
Apalagi kini, banyak media sosial seperti TikTok, Instagram, dan Facebook telah dilengkapi pula dengan fitur marketplace. Jadi, Anda dapat membuat konten-konten promosi sebaik mungkin di akun Anda sebagai langkah branding sekaligus untuk menarik pembeli.
- 7. Manfaatkan Seluruh Fitur Marketplace
Biasanya, setiap marketplace memiliki fitur-fitur tertentu untuk membantu penggunanya mempromosikan toko serta meningkatkan penjualan. Jadi, cara berjualan di marketplace yang tak kalah penting adalah dengan memaksimalkan seluruh fitur yang disediakan.
Pelajari seluruh fiturnya dan pilih fitur mana yang paling bermanfaat untuk toko Anda. Salah satunya yaitu fitur premium seller (contoh: Power Merchant atau Star Seller) untuk meningkatkan status toko sekaligus meningkatkan kepercayaan dari pelanggan.
- 8. Berikan Pelayanan Terbaik pada Pelanggan
Cara berjualan di marketplace yang terakhir namun tak kalah penting adalah selalu memberikan pelayanan terbaik pada setiap pelanggan. Sebab setiap marketplace tentu memiliki fitur rating sebagai cara pembeli menilai kualitas produk atau pelayanan tokonya.
Ada pula fitur rincian persentase serta waktu merespon chat, dimana semakin tinggi persentasenya, maka semakin bagus pelayanannya. Jika layanan yang diberikan kurang baik, pelanggan dapat memberi rating buruk, bahkan beralih ke toko kompetitor.
8 cara atau tips berjualan di marketplace tersebut dapat Anda terapkan saat membuka toko online untuk pertama kalinya. Namun, hal terpenting yang perlu Anda siapkan tentu saja produk berkualitas, agar dapat bersaing dengan berbagai produk dari toko lainnya.
Selain itu, jangan lupa untuk selalu melakukan evaluasi toko secara berkala, agar Anda tahu apa saja kekurangan yang perlu diperbaiki. Namun bagi pemula, minimal 8 cara berjualan di marketplace ini harus Anda penuhi agar dapat segera mencapai kesuksesan.
Baca Juga: Bisnis untuk Pensiunan Paling Cocok Dilakukan di Rumah