Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial dan Contohnya

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial dan Contohnya

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial dan Contohnya

Memahami apa yang dimaksud dengan interaksi sosial memang penting karena selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dikarenakan manusia merupakan makhluk bersosial sehingga membutuhkan orang lain untuk bertahan hidup.

Manusia berinteraksi sebagai tindakan agar dapat saling mendapatkan informasi terbaru atau mengutarakan pikiran. Ketika Anda bercerita dengan teman, orang tua, atau siapa saja juga juga termasuk salah satu cara berinteraksi.

Pertanyaan cukup sering muncul adalah kapan terjadi interaksi sosial? Proses ini dapat terjadi ketika ada pihak-pihak bersosial dan melakukan komunikasi. Kontak serta komunikasi menjadi syarat penting dalam proses ini.

Bukan hanya memiliki syarat-syarat tertentu, terdapat juga jenis-jenis interaksi sosial dengan contoh berbeda-beda. Faktor-faktor terbentuknya juga beragam, sehingga Anda perlu mengetahui penjelasannya untuk dapat memahaminya.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Ekonomi dan Contohnya?

Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial?

Apa yang pengertian dari interaksi sosialtidak terlepas dari makna kedua katanya. Kata berinteraksi yaitu tindakan antara dua orang atau lebih. Pihak-pihak di dalamnya akan bereaksi timbal balik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.

Sementara sosial sendiri mencangkup saling berkesinambungan atau kerja sama. Hal tersebut seperti sudah disebutkan sebelumnya jika manusia merupakan makhluk bersosial yang tidak dapat hidup sendiri dan pasti membutuhkan orang lain.

Ada cukup banyak ahli memberikan pendapatnya mengenai proses bersosial ini. Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial menurut para ahli? Berikut adalah beberapa penjelasan berinteraksi sosial menurut ahli-ahli.

Artikel Terkait: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Daya Alam (SDA)?

Gilin menjelaskan jika proses ini merupakan hubungan bersosial secara dinamis oleh individu dengan individu lain dan kelompok maupun antar-kelompok. Hubungannya sendiri terjadi karena manusia tidak bisa hidup tanpa orang lain.

Bonner menyebutkan bahwa proses ini merupakan hubungan dua orang atau lebih yang dapat mempengaruhi atau merubah kehidupan individu lain. Sedangkan Walgito merupakan hubungan timbal balik yang memberi pengaruh pada individu maupun kelompok lain.

Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial menurut Soerjono Soekanto merupakan proses berkaitan cara berhubungan antara individu dan kelompok. Cara-cara ini dilakukan untuk membangun sistem dalam hubungan bersosial.

Terakhir menurut Murdiyanto dan Handayani menjelaskan bahwa proses ini dibangun seseorang pada orang lainnya dalam proses kehidupan dan terbangun struktur sosial. Struktur bersosial saling mempengaruhi satu dan lainnya.

Jika disederhanakan, proses interaksi ini merupakan hubungan timbal balik antara individu maupun kelompok. Tujuannya adalah untuk menjalin pertemanan, kerja sama, diskusi untuk diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

Syarat-syarat Interaksi Sosial

Selain penjelasan di atas, apa yang dimaksud dengan interaksi sosial juga tidak terlepas dengan syarat-syarat terbangun prosesnya. Berikut merupakan syarat-syarat berinteraksi dalam kehidupan bersosial.

Syarat untuk berinteraksi sosial adalah melakukan kontak, nantinya dibagi lagi menjadi dua. Pertama bersifat primer, yaitu kontak langsung bertatap muka. Kedua, bersifat sekunder yaitu kontak secara tidak langsung seperti melalui radio, televisi, atau media lain.

Syarat selanjutnya adalah melakukan komunikasi, artinya baik individu maupun kelompok mengungkapkan perilaku. Perilaku-perilaku tersebut bisa dalam bentuk bicara maupun gerak tubuh untuk menyampaikan pesannya.

Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial dalamkomunikasi juga memiliki unsur-unsur pokok. Berikut adalah beberapa unsur pokok dalam berkomunikasi.

  • Komunikator merupakan orang atau kelompok menyampaikan pesan sebagai sumber dalam hubungan maupun keterkaitan
  • Komunikan merupakan orang atau kelompok menerima pesan-pesan yang disampaikan komunikator
  • Pesan merupakan hal-hal yang disampaikan komunikator, biasanya berisi informasi, pertanyaan, hingga ungkapan emosi dan perasaan
  • Media merupakan perantara dalam menyampaikan pesan, dapat berupa lisan, tulisan, gambar-gambar, hingga film umumnya memiliki pesan tersurat
  • Efek merupakan perubahan yang diharapkan terjadi terhadap komunikan setelah komunikator menyampaikan pesannya

Selain dua syarat di atas, Anda tentu bertanya-tanya mengenai apa ciri-ciri interaksi sosial? Menurut penyampaian dari Charles P. Loomis, terdapat beberapa ciri muncul ketika terjadi interaksi sosial.

Ciri pertama adalah memiliki jumlah pelaku lebih dari satu orang, selanjutnya adalah terjadinya komunikasi antara pelaku-pelaku tersebut dengan menggunakan simbol. Terakhir adalah adanya tujuan tertentu baik sama atau tidaknya dengan perkiraan pengamat.

Jenis dan Contoh Interaksi Sosial

Selain memiliki syarat-syarat dan ciri-ciri tertentu, terdapat juga beberapa jenis dan contohnya. Apa saja contoh interaksi sosial? Berikut adalah jenis-jenis beserta contoh interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari.

  • Individu dan Individu

Jenis ini merupakan pertemuan seseorang dengan orang lainnya bertujuan memberi aksi atau respon. Jika reaksi positif maka akan menjadi teman, sementara apabila negatif dapat berkemungkinan muncul konflik atau pertentangan.

Contoh jenis pertama ini cukup sering Anda lakukan pada kehidupan sehari-hari. Beberapa di antaranya seperti saling bertanya, menyapa, dan memberi informasi, dosen membimbing mahasiswa, teman mengajak bermain, dan lainnya.

  • Individu dan Kelompok

Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial jenis selanjutnya adalah individu dan kelompok, yaitu hubungan seseorang dan kelompok, umumnya lebih dari tiga orang. Umumnya informasi disampaikan untuk didengarkan banyak orang.

Contoh dari jenis ini juga cukup banyak ditemukan. Misalnya seperti narasumber menjadi pembicara seminar, menyampaikan promosi pada komunitas, guru mengajar di kelas, dan lain sebagainya.

  • Kelompok dan Kelompok

Jenis terakhir dari apa yang dimaksud dengan interaksi sosial adalah kelompok dan kelompok, biasanya komunikasi dilakukan bukan untuk hal pribadi. Jenis ini cukup sering menghadapi pro kontra sebab mungkin saja ada pendapat yang menyerang kelompok lain.

Contohnya seperti pemuda karang taruna memberi informasi pada masyarakat untuk menjalin kerja sama. Contoh lainnya adalah kelompok TNI dan polisi bekerja sama memberantas kejahatan di daerahnya.

Faktor Terbentuknya Interaksi Sosial

Ada beberapa hal menjadi faktor terbentuknya apa yang dimaksud dengan interaksi sosial. Pertama adalah imitasi, yaitu meniru orang lain dalam hal gaya, perilaku, sikap, maupun penampilan menyerupai fisik seseorang.

Selanjutnya adalah sugesti yaitu pengaruh karena suatu dorongan dari orang lain menggunakan cara tertentu. Faktor ini sendiri seperti seorang anak yang diberikan nasihat orang tuanya.

Faktor dari apa yang dimaksud dengan interaksi sosial selanjutnya adalah simpati, merupakan sikap rasa tertarik pada seseorang. Adanya faktor ini akan membuat seseorang tergerak hatinya membantu orang lain.

Identifikasi adalah pemberian ciri khas berkaitan imitasi seseorang ingin meniru orang lain atau idolanya. Meski demikian, ada baiknya identifikasi dihindari agar Anda tidak kehilangan jati diri.

Terakhir adalah empati, merupakan pengalaman orang lain, baik kebahagiaan maupun kesedihan. Misalnya ketika seseorang sedang bersedih, teman terdekat ikut merasakan rasa sedih tersebut.

Manusia merupakan salah satu makhluk sosial yang pasti akan membutuhkan orang lain. Oleh sebab itu apa yang dimaksud dengan interaksi sosial perlu dipahami karena penting dalam kehidupan sehari-hari.

Penelusuran lainnya: Apa yang Dimaksud dengan Globalisasi dan Dampaknya?

Leave a Reply

Your email address will not be published.