Apa yang Dimaksud dengan Interval Nada, Ciri, dan Jenisnya

Apa yang Dimaksud dengan Interval Nada
Apa yang dimaksud dengan interval nada tentu sudah tidak asing lagi jika Anda mempelajari seni musik. Pengertian dari musik sendiri adalah rangkaian nada-nada yang disusun agar dapat menghasilkan harmonisasi indah.
Pada pembelajaran seni musik, setiap peserta didik akan mempelajari tangga nada, interval, dan akor. Tidak hanya melalui teori saja namun juga dipraktekkan dengan menggunakan berbagai instrumen seperti piano, gitar, biola, harmonika, dan instrumen melodi lain.
Dari penjabaran tersebut, muncul pertanyaan samakah interval nada dengan nada? Jawabannya adalah berbeda, sebab nada-nada merupakan bunyi beraturan menggunakan tinggi rendah berbeda sedang interval merupakan jarak satu dan lainnya.
Perlu Anda ketahui jika teori seni musik mempelajari banyak hal mengenai interval, termasuk juga ciri-cirinya. Selain itu, penting juga mengetahui tentang jenis-jenis, penjelasannya hingga contoh-contohnya.
Table of Contents
Apa yang Dimaksud dengan Interval Nada?
Sebelum masuk dalam penjabaran mengenai pengertian interval nada, maka perlu mengetahui jika ada beberapa unsur lain dalam seni musik. Berikut adalah beberapa unsur dalam teori seni musik.
Pertama adalah harmoni merupakan keselarasan dalam bunyi, merupakan gabungan nada-nada menggunakan tinggi rendah berbeda. Selanjutnya irama, merupakan sekelompok bunyi menggunakan berbagai macam panjang pendek dan tekanan atau aksen pada not.
Apa yang dimaksud dengan interval nada juga tidak jauh dari unsur melodi, merupakan susunan nada-nada berurutan. Sementara tempo adalah cepat maupun lambatnya irama dalam lagu.
Terdapat juga struktur atau bentuk lagu, yaitu hubungan unsur musik sehingga menghasilkan komposisi lagu bermakna. Terakhir adalah ekspresi, merupakan ungkapan pikiran maupun perasaan mencangkup dinamik, tempo, maupun warna penyanyi pada pendengar.
Dari penjelasan unsur-unsur musik tersebut, maka lebih mudah menjabarkan apa yang dimaksud dengan interval nada. Secara umum, interval merupakan jarak antara nada-nada satu dan lainnya yang diukur melalui tinggi rendahnya.
Terdapat dua interval, yaitu pertama interval harmonik ketika dua not dibunyikan secara bersama-sama. Kedua adalah interval melodik yang akan muncul ketika not berbunyi secara bergantian. Metode pengukuran intervalnya sama, baik harmonik maupun melodik.
Setiap interval juga memiliki kualitas maupun suasana sendiri-sendiri. Setiap not akan diidentifikasi menggunakan angka-angka untuk dapat diterapkan dalam kunci maupun not-not berbeda. Meskipun kualitas intervalnya berbeda namun akan tetap terdengar sama.
Ciri-ciri Interval Nada
Mungkin ada beberapa orang belum mengetahui apa ciri-ciri interval nada? Urutan tangga dasar musik menjadi elemen pembentukan melodi pokok seperti ciri-ciri pada penjelasan berikut ini.
- Nada-nada naik (naik turun) pada setiap tangga nadanya, misalnya c-d-e-f-g-a-b-c-a-g-f-e-d-c
- Jarak antar nada-nada, misalnya c-d-e-f-g-a-b-c dengan jarak nadanya 1 1 ½ 1 1 1 ½
- Langkah antara setiap nada-nada, misalnya pada tangga C mayor, c ke c adalah langkah ke-1
Pada setiap tangga nadanya, terdapat apa yang dimaksud dengan interval nada untuk menandakan jarak baik ke atas maupun bawah. Setiap perbedaan nadanya akan memiliki nama-nama tertentu atau biasanya disebut pangkat.
Interval sendiri memiliki batas-batas tersendiri. Batas pertama disebut pangkal. Sementara itu batas kedua disebut selang.
Jenis-jenis Interval Nada
Setelah Anda mengetahui mengenai pengertian dan ciri-cirinya, selanjutnya adalah memahami 8 jenis interval. Berikut adalah penjelasan beserta contoh mengenai apa saja interval nada?
- Prime
Prime merupakan jenis interval pertama yang memiliki jarak nada-nada satu dengan lainnya menggunakan pitch sama. Pitch sendiri dalam seni musik adalah ketepatan tinggi dan rendah pada nadanya.
Contoh apa yang dimaksud dengan interval nada prime adalah dari C ke C lagi atau do ke do. Pada jenis ini hanya akan terdengar satu konsonan sempurna.
- Second
Apa nama jarak interval 2? Disebut second atau secondo merupakan jenis kedua dengan jarak antara nada-nada satu dan lainnya menggunakan pitch satu tingkat di atasnya. Contoh penggunaannya adalahdari C ke D.
- Terts
Terts merupakan jarak antara tangga pertama ke tangga ketiga. Contoh penggunaannya adalah C ke E untuk terts besar untuk memberikan kesan melodi cerah dan ceria. Sementara C ke Eb merupakan lompatan kecil untuk memberi kesan melodi gelap dan sedih.
- Kuart
Kuart merupakan langkah keempat, misalnya pada C ke F. Pada contoh ini, nadanya masih akan terdengar baik dan bagus, akan tetapi kurang disonan.
- Kwint
Pertanyaan yang cukup sering diajukan selanjutnya adalah, disebut apakah interval 5 nada? Jawabannya adalah kwint merupakan jenis kelima dalam seni musik dengan contoh penggunaannya dari C ke G.
- Sekst
Sekst merupakan langkah keenam, contoh penggunaannya pada C ke A. Apa yang dimaksud dengan interval nada pada jenis sekst ini sering digunakan dalam paduan suara.
- Septim
Septim merupakan jenis ketujuh menggunakan C ke B. Septim sangat tepat jika digunakan sebagai penutup sebuah lagu. Pada susunan akor lengkap, septip pada kalimat penutup disebut juga dominan lagu.
- Oktaf
Oktaf merupakan jenis terakhir antara tangga pertama dan kedelapan. Untuk contoh penggunaannya adalah C ke C pada oktaf-oktaf selanjutnya.
Apa yang Dimaksud Interval Pembalikan?
Selain penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan interval nada, terdapat juga penjelasan mengenai interval pembalikan. Pembalikan atau disebut juga dengan inverso dapat dibuat dari C ke G menjadi G-C, atau D-F menjadi F-D, dan seterusnya.
Nada-nada bawah pada sebuah interval dapat diletakkan pada tangga atas atau dinaikkan pada 1 oktaf. Sebaliknya, nada-nada atas pada interval juga dapat diletakkan pada tangga bawah atau diturunkan 1 oktaf. Keduanya itu disebut dengan invertion atau pembalikan.
Apa yang dimaksud dengan interval nada pada inverstion akan membuat sekondo menjadi septim. Sementara itu terts menjadi sekst, kuart menjadi kuint. Lebih jelasnya, dapat dilihat pada contoh pembalikan atau inversion berikut.
1 >< 8
2 >< 7
3 >< 6
4 >< 5
Sementara itu kualitas pada apa yang dimaksud dengan interval nada pembalikan juga akan berubah. Interval mayor menjadi minor, augmented menjadi diminished, sedangkan perfect akan tetap percfect, juga sebaliknya seperti berikut.
Mayor >< Minor
Diminished >< Augmented
Perfect >< perfect
Interval tidak lebih dari 1 oktaf biasanya disebut juga interval sederhana. Sedangkan jika menggunakan lebih dari 1 oktaf maka akan disebut interval susun.
Seni musik merupakan salah satu pembelajaran yang tidak hanya berupa teori namun juga harus dipraktikkan. Salah satu hal penting dipelajari dari seni musik adalah apa yang dimaksud dengan interval nada dan penjelasannya.
Artikel Terkait: Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksplanasi dan Contohnya?