Apa yang Dimaksud dengan Kedaulatan Bernegara?

Apa yang Dimaksud dengan Kedaulatan

Apa yang Dimaksud dengan Kedaulatan

Apa yang dimaksud dengan kedaulatan bernegara? Sebagai warga negara, tentunya Anda wajib memahami apa itu kedaulatan. Sebetulnya istilah ini mengacu pada kekuasaan tertinggi. Namun siapakah pemegang kekuasaan tertinggi di suatu negara?

Kedaulatan merupakan hak eksklusif yang dimiliki suatu negara. Diantaranya memiliki sistem eksklusifnya masing-masing. Di Indonesia sendiri, sistem tersebut berada di tangan rakyat. Hal ini selaras dengan prinsip demokrasi negara Indonesia.

Hal tersebut tentunya sudah diatur dalam UUD 1945 pada Pasal 1 ayat 2 yang berbunyi “Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar.”

Yang dimaksud dengan kedaulatan dapat dipahami dari pengertian menurut ahli, beberapa macam teori, sampai pada prinsipnya. Sehingga tidak asal dalam mengerti tentang sistem pemegang kekuasaan tertinggi.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Globalisasi dan Dampaknya?

Apa yang Dimaksud dengan Kedaulatan Menurut Ahlinya

Secara etimologi, kedaulatan diambil dari bahasa Arab “daulah” artinya kekuasaan. Sedangkan dalam bahasa Latin “supremus” artinya tertinggi. Mengacu pada KBBI, kedaulatan berarti kekuasaan tertinggi pemerintahan suatu negara, daerah, dan sebagainya.

Seperti yang Anda tahu, kedaulatan berarti berkaitan erat dengan hubungan dalam pemerintahan. Entah itu tatanannya, hingga sumber kekuasaan. Maka penting untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kedaulatan menurut para ahli.

  • Miriam Budiardjo

Miriam Budiardjo menyatakan sistem tersebut merupakan suatu kekuasaan tertinggi dalam negara. Adanya Undang-Undang bertujuan mengatur bagaimana penerapan peraturan yang telah dibuat.

Undang-Undang dibuat sebagai acuan hukum seluruh warga. Aturannya mampu menjaga keteraturan serta keharmonisan hubungan masyarakat dengan pemerintahan. Hal tersebut berguna untuk meminimalisir konflik sesama warga negara.

  • Mochtar Kusumaatmadja

Teori kedaulatan menurut Mochtar Kusumatmadja mengungkap bahwasannya suatu sifat yang sudah pasti dimiliki suatu negara. Akan tetapi hanya dapat digunakan di dalamnya saja.

Menurutnya, wilayah dapat membatasi sistem kekuasaan, karena masing-masing pemerintahan memiliki batasan serta sistem kenegaraan berbeda. Contohnya, Indonesia menganut teori demokrasi di tangan rakyat sedangkan kekuasaan tertinggi Malaysia di tangan Raja.

  • J.H.A Logemann

Selanjutnya, menurut J.H.A Logemann ialah kekuasaan mutlak dan tertinggi di atas penduduk, terdapat juga wilayah beserta isinya dimiliki oleh suatu konstitusi yang berdaulat.

Dengan begitu, sistem pemegang kekuasaan tertinggi sangat bergantung pada bagaimana awal terbentuknya suatu pemerintahan. Sehingga berpengaruh pada apa yang dimaksud dengan kedaulatan secara teori di atas.

Macam-Macam Teori Kedaulatan

Setelah mengetahui definisi sistem kekuasaan menurut ahli, sekarang saatnya memahami jenis-jenisnya. Terdapat beberapa macam teori dan akan dijelaskan secara lebih dalam. Simak macam-macam sistemnya berikut ini.

  • Tuhan

Apa yang dimaksud dengan kedaulatan Tuhan bahwasannya kekuasaan tertinggi berasal dari Tuhan. Aturan yang dibuat pemimpin negara dipercaya berasal dari Tuhan. Contohnya negara Jepang dan Ethiopia.

  • Raja

Dalam hal ini, rakyat memercayakan Raja untuk membuat aturan sistem peraturan. Sistem ini memunculkan kekuasaan absolut, bahkan menyebabkan sistem otoriter. Contohnya Thailand, namun dibantu Perdana Menteri.

  • Rakyat

Penganut sistem ini memilih pemimpin tergantung pilihan rakyatnya. Dengan demikian apa yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat, seorang pemimpin harus melindungi hak rakyat, serta mendengarkan aspirasinya. Misalnya, Indonesia.

  • Negara

Menurut teori ini negara memiliki hak untuk membuat aturan hukum. Sehingga negara memiliki kedudukan lebih tinggi daripada hukum. Pemimpinnya merupakan seorang diktator, contohnya Jerman di jaman Hitler.

  • Hukum

Seluruh warga wajib menaati aturan hukum termasuk pemimpin dan para pejabatnya. Bila melanggar, akan mendapatkan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku. Contoh penganut teori ini adalah Swiss.

Sifat dan Bentuk Kedaulatan

Macam-macam sistem pemerintahan tentunya dilengkapi oleh beberapa sifat dasar. Untuk sifat pokok kedaulatan sendiri terbagi menjadi empat yakni asli, permanen, tunggal dan tidak terbatas. Penjelasan selanjutnya simak ulasan di bawah.

  • Asli. Dalam hal ini, apa yang dimaksud dengan kedaulatan memiliki makna bahwasannya kekuasaan tidak berasal dari kekuasaan yang lebih tinggi.
  • Permanen. Artinya negara memiliki sifat mutlak. Kekuasaannya berlaku selama negara itu berdiri, meski kepemimpinannya sering berganti-ganti.
  • Tunggal. Bersifat tunggal karena kekuasaan menjadi satu-satunya dalam suatu negara. Atau tidak dapat dibagikan kepada lembaga atau pemerintahan lain.
  • Tidak terbatas. Kekuasaan yang dijalankan suatu negara tidak dapat dibatasi oleh kekuasaan lain.

Adanya suatu sistem kekuasaan maka secara tidak langsung memengaruhi aspek peraturan penyelenggaraan pemerintahan. Kemudian setelah mengetahui sifatnya, ada juga bentuk-bentuk kedaulatan menurut Jean Bodin, berikut ini:

  • Bentuk ke Dalam

Ketika mengatur urusan dalam negara sendiri, perlu melibatkan hak dan kewenangan negara. Berarti pemerintahan memiliki andil untuk mengatur kepentingan rakyat melalui perangkat pemerintahan tanpa campur tangan lain.

  • Bentuk ke Luar

Hal ini berkaitan dengan urusan negara lainnya. Pemerintah berhak mengadakan kerja sama hubungan luar negeri dengan negeri manapun guna kemajuan negaranya. Serta berhak mengambil kebijaksanaan luar negeri tanpa melanggar hukum internasional.

Kemudian sistem kekuasaan ini bertujuan untuk memberi aturan, menentukan dan mengarahkan keberlangsungan sebuah negara. Dengan begitu apa yang dimaksud dengan kedaulatan adalah kemampuan menyelenggarakan suatu pemerintahan.

Prinsip Kedaulatan Indonesia

Wujud daulat Indonesia telah diatur pada batang tubuh UUD 1945 sehingga Undang-Undang tersebut menentukan wewenang, tugas, dan fungsi negara. Sementara rakyat bertugas melakukan pengawasan baik secara langsung, maupun melalui lembaga.

Aturan yang melaksanakan sistem kekuasaan melalui rakyat merupakan ciri dari apa yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat. Rakyat atau lembaga pilihan sesuai amanah, harus merujuk pada aturan UUD 1945.

Wakil-wakil rakyat pada praktiknya menduduki lembaga-lembaga kepercayaan rakyat, namun tetap menjalankan fungsinya sebagai pelaksana sistem pemerintahan. Pada prinsipnya, kedaulatan menurut UUD 1945 yaitu:

  • Pemerintahan Indonesia bersifat kesatuan berbentuk republik
  • Sistem kekuasaan berada di tangan rakyat, serta dilaksanakan menurut undang-undang dasar yang berlaku
  • Indonesia sebagai negara berbasis hukum
  • Presiden tidak bisa membekukan atau membubarkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  • Menteri-menteri dapat diangkat atau diberhentikan Presiden
  • Hanya MPR yang mampu memberhentikan Presiden atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut UUD

Abraham Lincoln mencetuskan konsep pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Apa yang dimaksud dengan kedaulatan rakyat yaitu kekuasaan dalam mengatur pemerintahan, serta berjalannya suatu pemerintahan ada di tangan rakyat.

Leave a Reply

Your email address will not be published.