Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Ekonomi dan Contohnya?

Anda tentu pernah melakukannya dalam kehidupan sehari-hari, namun tahukah anda apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi? Untuk memahaminya, Anda perlu paham dulu bagaimana definisi hingga berbagai contoh serta jenis-jenis kegiatannya.

Apalagi, perekonomian tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari oleh semua lapisan masyarakat. Mulai dari membeli bahan makanan pokok, pakaian, alat tulis, dan kebutuhan lainnya, seluruhnya selalu berhubungan dengan kegiatan ekonomi.

Aktivitas ini dilakukan oleh semua anggota masyarakat, mulai dari masyarakat biasa, menengah ke atas, hingga pemerintah. Bahkan, perekonomian harus dijaga dengan baik agar dapat terus berputar demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Definisi dari Apa yang Dimaksud dengan Kegiatan Ekonomi

Untuk memahami definisi dari kegiatan ekonomi, sebaiknya pahami dulu apa itu definisi ekonomi. Istilah ini ditujukan pada ilmu sosial terkait perilaku manusia dalam mengelola sumber dayanya.

Sumber daya tersebut kemudian digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Oleh karena itu, definisi aktivitas ekonomi secara sederhana yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sesuai pengertian kegiatan ekonomi di atas, ada banyak sekali contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Entah sadar atau tidak, hampir setiap aktivitas kehidupan sehari-hari manusia selalu berkaitan dengan aspek perekonomian ini.

Mulai dari aktivitas bangun tidur di pagi hari, melanjutkan aktivitas bekerja ataupun belajar, hingga kembali tidur di malam hari. Semuanya termasuk kategori aktivitas perekonomian, sebab membutuhkan berbagai jenis sumber daya.

Kebutuhan hidup manusia memang sangat beragam, mulai dari makanan, pakaian, bahan bakar, tempat tinggal, dan banyak lagi. Untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut, maka dibutuhkan transaksi jual beli pedagang dan pembeli.

Dari transaksi jual beli tersebutlah terjadi apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi. Oleh karena setiap kebutuhan hidup manusia berbeda-beda, maka kegiatan ekonominya juga dapat berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan hidupnya masing-masing.

Sejarah Kegiatan Ekonomi dari Awal Peradaban Hingga Kini

Pada dasarnya, aktivitas perekonomian dunia tidak secara langsung terbentuk seperti zaman modern saat ini. Sebelum mencapai taraf seperti sekarang, masyarakat terdahulu telah menjalani kehidupan ekonominya sesuai zaman, sebagaimana penjelasan berikut.

• Masa Nomaden – Yaitu masa atau zaman di mana manusia tidak tinggal menetap di satu tempat, yaitu hidup di dalam gua-gua atau sekitar perairan dengan cara berpindah-pindah (nomaden). Adapun kegiatannya masih berupa berburu dan mengumpulkan makanan dari alam.
• Masa Bercocok Tanam dan Beternak – Manusia mulai tinggal menetap, dan contoh kegiatan ekonomi yang dilakukan mulai berkembang menggunakan sistem barter (tukar menukar barang).
• Masa Perundagian – Di masa ini telah digunakan alat-alat logam dan peradaban telah berkembang pesat, serta kegiatannya telah meliputi perdagangan lintas area menggunakan mata uang.

Berdasarkan sejarah dari apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi tersebut, jelas bahwa perekonomian tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Bahkan, manusia zaman dulu telah melakukannya sejak mata uang belum diciptakan.

Tujuan Dilaksanakannya Berbagai Kegiatan Ekonomi serta Karakteristiknya

Aktivitas perekonomian dilakukan bukan tanpa tujuan. Tujuan utamanya tentu adalah memenuhi kebutuhan hidup. Namun secara rinci, berikut ini adalah beberapa tujuan kegiatan ekonomi oleh manusia:

• Untuk memperoleh harta, keuntungan, dan kekayaan, sebab dalam rangka memenuhi kebutuhan sehari-hari maupun di masa depan, diperlukan kekuatan finansial yang cukup.
• Dalam rangka memanfaatkan sumber daya seperti sumber daya alam, tanah, modal, kendaraaan, hasil pertanian, dan lain sebagainya agar dapat memiliki nilai manfaat.
• Sebagai aktualisasi diri, sebab selain untuk memenuhi kebutuhannya, manusia juga melakukan apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi untuk memperoleh hal non materil, misalnya untuk memanfaatkan kemampuannya atau mengembangkan dirinya.

Berdasarkan tujuan di atas, dapat diketahui bahwa aktivitas perekonomian memiliki beberapa ciri atau karakteristik khusus. Secara singkat, berikut adalah karakteristik utama dari suatu aktivitas perekonomian:

• Terdapat motif, misalnya untuk memperoleh keuntungan atau kekayaan dari apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi.
• Terdapat penggunaan sumber daya tertentu, baik tenaga kerja, modal, sumber daya alam, atau sumber daya lainnya.
• Dilakukan secara rasional agar dapat memaksimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan penggunaan sumber daya.
• Mengikat secara hukum, di mana hal-hal seperti perampokan, pencurian, penyelundupan, dan lain-lain tidak termasuk karena melanggar hukum
• Diterima secara sosial, artinya bahwa seluruh aktivitas perekonomian tersebut harus berpegang pada norma sosial di masyarakat.

Klasifikasi Berbagai Jenis Kegiatan Ekonomi serta Contohnya

Berdasarkan tujuan dan karakteristik dari apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi di atas, aktivitas ini dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Yaitu meliputi kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi dengan rincian berikut.

1. Konsumsi

Menurut KBBI, konsumsi adalah pemakaian suatu barang hasil produksi (bahan pakaian, makanan, dan sebagainya). Jadi, apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi konsumsi adalah suatu aktivitas memakai/menggunakan suatu barang atau jasa.

Hal yang perlu diperhatikan dalam aktivitas konsumsi yaitu, seorang konsumen belum tentu adalah seorang produsen, tetapi seorang produsen tentulah seorang konsumen. Hal ini karena seorang produsen juga pasti melakukan konsumsi.

Contoh kegiatannya yaitu mengonsumsi makanan, memakai pakaian, dan lain sebagainya. Semakin besar tingkat konsumsi suatu masyarakat, maka hal tersebut dapat menjadi penanda bahwa masyarakat tersebut sedang mengalami kemakmuran atau kesejahteraan.

2. Produksi

Jenis atau klasifikasi kegiatan ekonomi selanjutnya ialah produksi, yaitu aktivitas yang menghasilkan suatu barang tertentu. Fungsi kegiatannya adalah untuk meningkatkan perekonomian serta memenuhi kebutuhan tertentu terhadap suatu barang atau jasa.

alam aktivitas produksi, dikenal istilah produsen, yaitu ditujukan kepada orang, badan usaha, atau organisasi yang menciptakan suatu barang /jasa. Jadi, jika Anda bisa menghasilkan suatu produk, Anda adalah seorang produsen.

Contoh kegiatannya yaitu memasak makanan, menjahit baju, membangun rumah, dan masih banyak lagi. Dalam skala yang lebih besar, dikenal pula pelaku usaha seperti perusahaan/badan usaha yang terdiri dari banyak orang.

3. Distribusi

Definisi dari apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi distribusi yaitu aktivitas menyalurkan barang/jasa dari produsen kepada konsumen. Adapun setiap pihak yang melakukan penyaluran atau distribusi ini disebut dengan istilah distributor.

Terdapat 3 jenis distributor, yaitu meliputi pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail), serta perantara. Namun, seluruh peran ataupun fungsinya sama, yaitu menjadi penyalur produk dari pihak produsen ke pihak konsumen.

Sebagai pelaku ekonomi, penting bagi setiap orang untuk mempelajari definisi maupun berbagai contoh kegiatannya. Dengan mempelajari apa yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi, diharapkan Anda dapat lebih bijak dalam mengatur keuangan.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Sumber Daya Alam (SDA)?