Apa yang Dimaksud dengan Metamorfosis? Ini Penjelasannya

Apa yang dimaksud dengan metamorfosis pada hewan dapat diartikan sebagai peralihan. Bila mendengar metamorfosis, pasti teringat akan kupu-kupu. Namun pengertian dari metamorfosis itu sendiri berasal dari berbagai kata.

Berasal dari bahasa Yunani yaitu “Greek”, kata metamorfosis dibagi menjadi tiga bagian. Pertama ‘meta’ berarti ‘di antara, setelah, dan sekitar’. Kedua ‘morphe’ artinya ‘bentuk. Terakhir ‘osis’ berarti ‘bagian dari’.

Sedangkan menurut KBBI, metamorfosis adalah perubahan bentuk atau perubahan susunan pada bentuk. Artinya ketika bermetamorfosis, seekor hewan akan mengalami perubahan bentuk. Misalnya kupu-kupu, katak, nyamuk, dan sejenisnya.

Bentuk-bentuk Metamorfosis

Setelah memahami apa yang dimaksud dengan metamorfosis, saatnya membahas bentuk-bentuknya. Perubahan bentuk terjadi pada hewan ada dua bentuk, pertama metamorfosis sempurna lalu kedua, metamorfosis tidak sempurna. Berikut simak penjelasannya.

Bentuk Metamorfosis Sempurna

Fase metamorfosis sempurna (Holometabola) merupakan fase perkembangan hewan menuju dewasa di mana terjadi perubahan tubuh, penampilan, serta perbedaan perilaku. Perubahan ini hanya dapat dilakukan oleh serangga atau reptil tertentu.

• Fase Telur

Tahap ini merupakan fase awal hasil dari proses fertilisasi hewan jantan pada hewan betina. Pada proses tersebut sel sperma bertemu dengan sel telur, kemudian menghasilkan telur-telur.

Telur itu kemudian akan diletakkan hewan betina sesuai habitatnya. Misalnya kupu-kupu akan meletakkan telur-telur pada permukaan daun. Sementara nyamuk meletakkannya di permukaan air.

• Fase Larva

Apa yang dimaksud dengan metamorfosis di fase larva merupakan tahap di mana hewan-hewan kecil sudah mulai aktif mencari makan. Biasanya sang induk sudah menyiapkan makanan, sehingga anaknya tidak kesulitan mencari makan.

Pada fase ini beberapa hewan memiliki eksoskeleton atau rangka luar. Rangka tersebut merupakan hasil dari perubahan kulit. Di fase ini hewan akan berhenti mencari makan dan menunggu sampai fase selanjutnya.

• Fase Pupa

Di masa ini terjadi masa transisi karena ada perubahan wujud. Perubahan bentuknya menjadi jauh lebih besar, rangka luar mampu melindungi bernama kokon. Di dalamnya, pupa tetap melakukan metabolisme perubahan.

Memasuki tahap ini, hewan sudah menyiapkan cadangan makanan sebagai asupan selama jangka waktu yang dibutuhkan. Waktu yang dibutuhkan setiap hewan beragam, itulah apa yang dimaksud dengan metamorfosis fase pupa

• Fase Imago

Pada fase terakhir, sudah saatnya pupa keluar dari cangkangnya. Kemunculan hewan baru akan menjadi berbentuk baru, dan penampilan baru. Maka di tahap ini, hewan dikatakan berubah bentuk dengan sempurna.

Bentuk Metamorfosis Tidak Sempurna

Fase metamorfosis tidak sempurna (Heterometabola) merupakan perubahan bentuk pada hewan tetapi perubahannya tidak jauh beda antara baru menetas sampai dewasa. Proses yang dilewati hampir mirip dengan fase perubahan bentuk sempurna.

• Fase Telur

Sama seperti fase metamorfosis yang sempurna, telur yang dihasilkan tentunya hasil dari perkembangbiakkan binatang. Telur yang sudah keluar diletakkan pada tempat tersedia. Sang induk menjamin tempat tersebut aman dari predator lain.

Namun jika diperkirakan tempatnya belum aman, induk akan mencari tempat baru. Hewan dilindungi oleh struktur telur bercangkang. Jangka waktu pada tahap embrio bergantung pada masing-masing jenis binatang.

• Fase Nimfa

Apa yang dimaksud dengan metamorfosis fase nimfa berbeda dengan fase larva. Di tahap ini, wujud serangga muda akan sama, hanya ukurannya saja yang berbeda. Akan tetapi semakin dewasa, ukurannya akan semakin membesar.

• Fase Imago

Tahap ini, binatang memasuki masa dewasa. Organ tubuh sampai reproduksinya sudah matang sehingga siap melakukan proses reproduksi. Jika diperhatikan, perbedaan wujud dari nimfa ke fase imago hanya ukuran tubuh saja.

Jadi dapat disimpulkan binatang metamorfosis sempurna bisa dikatakan mengalami perubahan wujud yang lebih terlihat signifikan. Daripada hewan metamorfosis tidak sempurna, yang mana perubahannya tidak begitu nampak.

Berikut Contoh Hewan Metamorfosis Sempurna

Supaya lebih memahami apa yang dimaksud dengan metamorfosis, maka akan lebih jelas bila diberi contoh hewan-hewan yang melakukan proses tersebut. Karena itu simak beberapa di antaranya :

• Kupu-Kupu

Serangga ini kerap ditemui pada bunga-bunga halaman rumah. Kupu-kupu menghinggapi bunga tidak lain karena menyesap nektar bunga sebagai makanan utamanya. Serangga ini dikenal memiliki sayap lebar yang cantik.

Kupu-kupu sendiri termasuk ke dalam golongan hewan yang bermetamorfosis sempurna. Wujud perubahan bentuknya dari bertelur, menetas, sampai dewasa sangat berbeda jauh. Telur yang dihasilkan betina merupakan hasil perkawinan bersama jantan.

Kemudian ketika menetas, telur akan berubah menjadi ulat pemakan dedaunan. Selanjutnya, ulat berubah menjadi kepompong. Terakhir, ketika sudah waktunya kepompong akan berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

• Nyamuk

Contoh serangga berikutnya yaitu nyamuk. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis pada nyamuk merupakan perubahan bentuk dari larva hingga nyamuk dewasa. Seperti yang Anda tahu, nyamuk selalu muncul pada malam hari.

Induknya akan menyimpan telur di permukaan laut yang tenang seperti air bak. Oleh karena itu, disarankan untuk menutup air bak bila tidak ingin menjadi sarang nyamuk. Fase yang terjadi pada nyamuk bermula dari telur.

Selanjutnya, telur akan berubah menjadi larva yang berenang-renang dalam dasar bak mandi. Dalam tahap ini, larva mencari makanan agar dapat bertahan sampai fase pupa. Setelah fase pupa, maka akan keluar nyamuk dewasa.

• Katak

Hewan ini paling mudah ditemukan saat musim penghujan tiba. Hal ini karena katak menyukai air, sehingga dapat bebas melompat-lompat berkembangbiak. Lalu apa yang dimaksud dengan metamorfosis pada katak?

Pada awalnya katak akan berbentuk kecebong berbeda dengan bentuk katak dewasa. Maka dari itu katak termasuk golongan perubahan bentuk sempurna. Di tahap penetasan telur, katak berubah menjadi kecebong tanpa kaki.

Dilanjutkan dengan kecebong dua kaki seiring berjalannya waktu tertentu. Lama-lama kaki katak akan semakin bertambah bersamaan dengan membesarnya tubuh kecebong. Terakhir, kecebong akan berkembang menjadi katak dewasa.

Berikut Contoh Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna

Sebelumnya sudah memahami definisi apa yang dimaksud dengan metamorfosis tidak sempurna, selanjutnya membahas contoh hewan metamorfosis tidak sempurna beserta bagaimana prosesnya.

• Belalang

Serangga ini mudah ditemukan di daerah sawah. Bermula dari telur, belalang berubah menjadi belalang muda (nimfa). Belalang termasuk metamorfosis tidak sempurna karena wujudnya tidak berubah dari belalang muda sampai dewasa.

• Kecoak

Sama seperti belalang, bentuk kecoak dari kecil hingga dewasa hanya berbeda pada ukurannya saja. prosesnya hanya bermula dari telur hingga menetas menjadi nimfa (kecoak muda). Anda dapat menjumpainya di tempat-tempat lembab.

Perbedaan antara metamorfosis sempurna dan tidak sempurna hanya terletak pada perubahan bentuknya. Sekarang Anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan metamorfosis sebagai proses pertumbuhan hewan layaknya manusia.