Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksplanasi dan Contohnya?

Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksplanasi dan Contohnya
Sebagai salah satu jenis teks, tahukah Anda apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi dalam Bahasa Indonesia? Selain itu, tahukah Anda seperti apa struktur, ciri-ciri, jenis, contoh, hingga bagaimana cara membuatnya?
Tanpa disadari, sebenarnya jenis tulisan ini banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan belajar di kelas. Bahkan dalam lingkungan pendidikan, sangat besar kemungkinan Anda pernah menulis jenis teks ini.
Sebagai contoh, pernahkah Anda membaca tulisan tentang bagaimana proses terbentuknya negara Indonesia menurut sejarah? Atau mungkin, pernahkah Anda diminta membuat tulisan tentang bagaimana proses terbentuknya hujan sebagai tugas pelajaran IPA?
Kedua tulisan tersebut adalah contoh dari teks eksplanasi. Agar lebih paham, Anda dapat menyimak penjelasan berikut terkait definisi, contoh, struktur, ciri-ciri, jenis, hingga cara membuatnya.
Baca Juga: Ini Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN, Jangan Sampai Keliru Ya!
Table of Contents
Apa yang Dimaksud dengan Teks Eksplanasi beserta Contohnya?
Sesuai namanya, teks eksplanasi merupakan tulisan yang menjelaskan tentang satu fenomena yang telah atau sedang terjadi serta prosesnya. Secara etimologis, istilah ini berasal dari bahasa Inggris explanation, artinya yaitu penjelasan.
Tujuan utama dari sebuah teks eksplanasi yaitu menjelaskan sesuatu agar pembacanya paham mengapa suatu kejadian/fenomena dapat terjadi. Adapun harapannya yaitu agar pembaca bisa menambah wawasan atau informasi baru dari membacanya.
Teks semacam ini sangat banyak ditemukan di banyak buku pelajaran sekolah hingga di media berita. Agar lebih memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi, cobalah simak contoh teksnya berikut ini:
Proses Terjadinya Hujan
Hujan terjadi karena proses kondensasi pada uap air di atmosfer yang membentuk butiran air hingga akhirnya jatuh ke permukaan bumi. Jatuhnya hujan dipengaruhi oleh proses konveksi di atmosfer dan lautan.
Konveksi adalah proses perpindahan panas oleh gerak massa fluida dari suatu daerah ke daerah lainnya. Pada proses ini, air akan mengalami proses penguapan yang disebut evaporasi akibat panas sinar matahari.
Uap-uap air tersebut kemudian akan terus bergerak menuju atmosfer hingga tiba di ketinggian tertentu dan menjadi kumpulan uap air lebih besar. Kemudian, terjadi kondensasi (pemadatan) hingga uap airnya membentuk awan.
Awan lalu terbawa angin hingga saling bertemu dan bergabung, kemudian menuju bagian atmosfer bumi bersuhu lebih rendah. Akhirnya terbentuk butiran es dan air hingga massanya makin berat dan jatuh ke permukaan bumi (presipitasi) sebagai hujan.
Struktur Umum dan Ciri-Ciri Teks Eksplanasi
Berdasarkan contoh di atas, Anda dapat melihat struktur umum dari apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi atau teks penjelasan. Secara bahasa, jenis tulisan ini terdiri dari struktur dasar sebagai berikut:
- Judul: Sebagaimana jenis teks pada umumnya, judul merupakan komponen wajib alias harus ada. Judul harus berupa tulisan singkat, padat, dan jelas serta harus menggambarkan isi teksnya.
- Fakta atau pernyataan umum: Pernyataan umum pada dasarnya berisi informasi sederhana tentang fenomena yang dituliskan untuk mengawali penjelasan topiknya, misalnya detail terkait mengapa hal tersebut terjadi. Bagian ini berfungsi sebagai pembuka atau pengenalan singkat.
- Penjelas: Bagian penjelas pada teks eksplanasi adalah bagian yang memuat informasi terkait sebab akibat mengapa suatu kejadian atau fenomena bisa terjadi secara runtut.
- Interpretasi atau kesimpulan: Berfungsi memperjelas pernyataan umum serta penjelas pada bagian sebelumnya sekaligus sebagai bagian penutup yang menegaskan penjelasan.
Berdasarkan struktur dan contoh di atas sebelumnya, dapat dilihat pula bahwa jenis tulisan ini memiliki ciri-ciri khusus. Berikut ini adalah ciri-ciri dari apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi secara detail:
- Strukturnya jelas, yaitu memuat keempat bagian di atas, terdiri dari judul, fakta/pernyataan umum, penjelas, serta interpretasi atau kesimpulan.
- Berbasis data yang merupakan fakta, bahkan seringkali memuat pembahasan ilmiah menurut ilmu pengetahuan dan tidak dibuat secara imajinatif.
- Bersifat informatif, yaitu berisi informasi terkini sesuai kebutuhan masyarakat dengan mengacu pada dukungan teori maupun penelitian ilmiah untuk membuka perspektif kepada pembaca.
- Tidak bersifat persuasif, sebab hanya berfokus menyampaikan penjelasan atas suatu fakta dan tidak bertujuan untuk menggiring pembaca agar melakukan tindakan tertentu atau mempercayai hal tertentu.
- Umumnya memiliki penanda urutan, contohnya seperti kata “pertama”, “kedua”, “ketiga”, dan seterusnya, sebagai penanda dari penjelasan terkait prosesnya secara runtut.
Berbagai Jenis Teks Eksplanasi dalam Bahasa Indonesia
Dalam praktik berbahasa Indonesia yang bersumber dari penggunaannya dalam kaidah berbahasa Inggris, terdapat beberapa tipe teks eksplanasi menurut fungsinya. Adapun jenis-jenis beserta penjelasan terkait fungsinya antara lain yaitu sebagai berikut.
1. Sequential
Apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi sequential yaitu jenis penjabaran/penjelasan rinci terkait tahapan demi tahapan terjadinya suatu fenomena. Contohnya seperti urutan bernapas dari menghirup udara hingga keluar kembali sebagai karbondioksida.
2. Faktorial
Adalah penjabaran yang menerangkan efek atau akibat dan hasil dari suatu proses yang sudah atau sedang terjadi. Misalnya dampak penjajahan, dampak munculnya UU Cipta Kerja, dampak Reformasi 1998, dan lain-lain.
3. Teoritis
Sesuai namanya, apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi yaitu sebuah penjabaran berisi spekulasi atau pendapat teoritis terkait suatu fenomena. Misalnya spekulasi terkait bencana gempa bumi yang bisa memicu terjadinya tsunami.
4. Kausal
Berasal dari kata “cause” yang dalam bahasa Indonesia berarti sebab, yaitu teks yang menjelaskan sebab dari sesuatu fenomena terjadi. Misal yaitu proses terbentuknya masyarakat agraris dalam suatu pola kehidupan bermasyarakat.
Langkah-Langkah Cara Membuat Teks Eksplanasi
Berdasarkan struktur dari apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi di atas, Anda dapat membuat tulisan baru dengan mengikuti struktur tersebut. Secara rinci, berikut langkah demi langkah cara menulis teks eksplanasi:
1. Menentukan subjek
Pada dasarnya, terdapat dua pola dalam teks eksplanasi, yaitu pola perkembangan kausal dan pola perkembangan proses. Untuk menempatkan pola, langkah pertama adalah membuat topik/tema atau subjek sebagai ide/gagasan utama tulisan.
2. Membuat kerangka
Setelah topik atau temanya ditentukan, langkah kedua adalah membuat kerangka sesuai struktur di atas. Dengan membuat kerangka terlebih dahulu, Anda dapat menulis secara lebih jelas dan terstruktur serta mudah dibaca.
3. Kembangkan struktur
Setelah membuat kerangka sesuai struktur, saatnya mengembangkan struktur tersebut menjadi tulisan yang informatif. Jangan lupa untuk menyusun strukturnya secara bertahap mulai dari pernyataan umum hingga kesimpulan secara runtut dan jelas.
Terakhir, pastikan untuk mengoreksinya kembali untuk memeriksa kesalahan penulisan. Setelah memahami apa yang dimaksud dengan teks eksplanasi dan cara membuatnya, jangan lupa untuk rajin berlatih agar Anda semakin lancar menulis.