Contoh Bisnis Startup yang Menjanjikan di Indonesia

Contoh Bisnis Startup
Contoh bisnis startup yang ada di Indonesia sangat banyak, masing-masing tumbuh dan berkembang pesat. Ciri-cirinya adalah usia kurang dari 3 tahun. Selain itu, penghasilan per tahun kurang dari US$100,000.
Biasanya beroperasi di bidang teknologi dan identik dengan website maupun internet. Meskipun masih berkembang namun keberadaannya memberi banyak manfaat. Hal ini karena tidak hanya memberi keuntungan bagi perusahaan saja.
Selain itu, juga menguntungkan bagi masyarakat luas karena bisa menyerap tenaga kerja. Kesuksesan bisnis tersebut didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Baca Juga: Keuntungan Bisnis Online, Berikut Penjelasan Lengkapnya!
Table of Contents
14 Contoh Bisnis Startup di Indonesia
Berikut ini merupakan beberapa contoh startup yang berkembang pesat di Indonesia. Keberadaan bisnis tersebut sangat menjanjikan sehingga banyak dilirik oleh para investor.
Artikel Terkait: 8 Cara Berjualan di Marketplace bagi Pebisnis Pemula
- GOJEK
GOJEK merupakan perusahaan startup terbesar di Indonesia. Pendirinya adalah Nadiem Makarim, Michaelangelo dan Kevin Aluwi. Awalnya, tahun 2010 hanya memberikan layanan ojek motor panggilan saja.
Saat itu jumlah pengemudi yang bergabung hanya 20 orang saja. Seiring berjalannya waktu, perusahaan tersebut bisa tumbuh pesat. Terbukti tahun 2017 meraih status unicorn dengan nilai valuasi 1,2 miliar USD.
Contoh bisnis startup tersebut statusnya sudah menjadi decacorn. Status tersebut diberikan karena mempunyai nilai valuasi 10 kali lipat, yaitu 10 miliar USD.
- Tokopedia
Pendiri Tokopedia adalah William Tanuwidjaya dan Leontinus Alpha Edison di tahun 2009. Bisnis tersebut bergerak di bidang e-commerce. Saat ini telah mendapatkan gelar unicorn.
Tokopedia melakukan merger dengan GOJEK sehingga diberi nama GoTo Group. Perusahaan tersebut termasuk salah satu startup yang mempunyai valuasi tertinggi di seluruh dunia, yaitu sebesar 17 miliar USD.
- OVO
Contoh bisnis startup yang satu ini juga termasuk perusahaan unicorn di Indonesia karena besarnya valuasi mencapai 2,9 miliar USD. Aplikasi pembayaran digital tersebut menjadi fintech terbesar pada tahun 2018.
Hal ini karena di tahun tersebut terjadi transaksi lebih dari 1 miliar rupiah. Pertumbuhannya sangat melejit sejak didirikan tahun 2017 lalu. Dalam waktu singkat, OVO bisa menjangkau 300 juta pengguna.
Saat ini, OVO juga digunakan sebagai salah satu mitra pembayaran pada beberapa jenis e-commerce. Selain itu, juga digunakan pada berbagai aplikasi transportasi online, misalnya seperti Grab.
- Traveloka
Traveloka merupakan salah satu contoh bisnis startup yang sering digunakan masyarakat. Terutama bagi Anda yang suka melakukan perjalanan ke luar kota. Perusahaan itu beroperasi di bidang leisure.
Pada awalnya hanya melayani pembelian tiket pesawat maupun hotel secara online saja. Startup ini dibangun oleh Albert Zhang, Ferry Unardi dan Derianto Kusuma pada tahun 2012.
Lalu, pada tahun 2017 berhasil meraih unicorn. Kesuksesannya membuat Traveloka memperoleh dana 500 juta USD. Saat ini sudah berkembang ke berbagai negara seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.
- Bukalapak
Contoh bisnis startup ini berdiri sejak tahun 2010. Bukalapak bergerak di bidang marketplace sehingga banyak dipakai untuk melakukan jual beli secara online. Lalu, di tahun 2017 baru menyandang gelar unicorn.
- JD.id
JD.id termasuk salah satu bisnis di bidang e-commerce dan mendapatkan predikat unicorn. Sejak tahun 2019 kemarin telah memiliki valuasi hingga 1 miliar USD.
Perusahaan yang mulai beroperasi sejak 2015 ini diprakarsai oleh JD.com. JD.com merupakan salah satu perusahaan e-commerce terbesar di negara China dan menjalin mitra dengan provident capital asal Indonesia.
- J&T Express
Contoh bisnis startup selanjutnya ada J&T Express yang saat ini sudah berkembang pesat. Perusahaan yang bergerak di bidang ekspedisi ini juga memiliki gelar unicorn sejak 7 April 2021 lalu.
Adapun nilai valuasi yang dimiliki adalah 7,8 miliar USD. Perusahaan rintisan yang beroperasi sejak 2015 ini didirikan oleh eksekutif OPPO bernama Tony Chen dan Jet Lee.
Tidak membutuhkan waktu lama, yaitu hanya dalam 2 tahun saja J&T Express sudah bisa melakukan ekspansi ke berbagai negara. Kesuksesan ini juga didukung oleh berbagai e-commerce besar yang menjadi mitra.
- OnlinePajak
Contoh bisnis startup itu adalah penyedia aplikasi perpajakan yang paling besar di Indonesia pada tahun 2021. OnlinePajak telah hadir sejak tahun 2014.
Adapun pendirinya adalah Charlot Guinot. Valuasi yang dimiliki oleh OnlinePajak sudah lebih dari 1 miliar USD. Jika dikonversi dalam rupiah besarnya 14 triliun lebih.
- Ruangguru
Ruangguru termasuk startup yang menunjukkan pertumbuhan pesat. Hal ini terjadi pada saat pandemi covid-19 selama 2 tahun kemarin. Keberadaannya banyak dibutuhkan para siswa untuk belajar dengan sistem daring.
Valuasi dari bisnis yang mulai eksis sejak 2014 ini sudah mendekati 1 miliar USD, sehingga berpeluang untuk mendapatkan gelar unicorn. Pendiri startup tersebut adalah Iman Usman dan Belva Devara.
Ruangguru menjadi contoh bisnis startup yang telah berhasil memperoleh 9 investasi terhitung sejak awal didirikan. Nilai investasi yang didapatkan juga sangat besar.
- Akulaku
Akulaku adalah salah satu perusahaan startup multifinance di Indonesia. Jenis layanannya antara lain pinjaman tanpa menggunakan jaminan dan KTA tanpa memerlukan kartu kredit.
Selain itu, menyediakan fasilitas belanja ke berbagai e-commerce. Perusahaan yang dibangun Li Wenbo ini telah melakukan pembukuan pertumbuhan penyaluran pembiayaan selama tahun 2020 yaitu sebesar 40%.
- Teman Startup
Teman Startup berfungsi sebagai wadah sosial media bagi pebisnis. Misalnya untuk menyajikan konten-konten seputar bisnis atau melakukan aktivitas offline seperti workshop dan seminar. Leivino Krisdeni mendirikannya di akhir tahun 2020.
- Hijup
Contoh bisnis startup berikutnya bernama Hijup, yaitu toko online busana muslim yang ada di Indonesia. Saat ini telah memiliki 200 lebih toko yang khusus menjual busana muslim.
Selain itu, juga akan melakukan ekspansi secara global. Kebutuhan fashion bagi para muslim berpengaruh signifikan terhadap perkembangan Hijup. Hal ini berpotensi membuat Hijup dilirik para investor.
- aCommerce
aCommerce bergerak di bidang logistik e-commerce sehingga sangat berpotensi kuat memperoleh investor. Selama ini banyak klien penting yang melakukan kerja sama seperti Sinar Mas, Matahari Mall dan Lippo Group.
- Fabelio
Anda tidak boleh memandang sebelah mata Fabelio karena dari awal sudah mampu menarik perhatian investor. Target utamanya adalah market e-commerce lokal, khususnya di bidang furnitur.
Bisnis startup terus mengalami perkembangan dan berpotensi untuk mendatangkan banyak keuntungan. Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui apa saja contoh bisnis startup dan kelebihannya masing-masing.
Baca Juga: Ide Bisnis Setelah PHK untuk Membangkitkan Finansial