Contoh Surat Lamaran Kerja dengan Struktur dan Ciri Kebahasaannya

Contoh Surat Lamaran Kerja
Bagi para fresh graduate, Anda wajib mengetahui contoh surat lamaran kerja yang sesuai dan pastinya membuat Anda dilirik oleh perusahaan. Dalam membuat dokumen ini, tentu ada banyak aspek yang perlu diperhatikan agar isi dan tujuan dari surat tersampaikan dengan baik.
Melamar kerja memang bukan perkara mudah, tapi jika dibandingkan dengan zaman dulu, di mana melamar kerja harus dilakukan secara langsung dengan mengunjungi perusahaan agar mendapat informasi lowongan pekerjaan, maka kesulitan sekarang tidak ada apa-apanya.
Kita memang harus siap dengan berbagai tantangan saat mencari kerja, terlebih lagi semakin banyak saingan yang memiliki kualitas diri mungkin lebih baik dari Anda. Setidaknya Anda bisa melihat contoh surat lamaran kerja tulis tangan terlebih dulu, sebagai langkah awal memulai.
Membuat surat lamaran dengan baik dan benar, menjadi tantangan tersendiri dan mungkin terdengar sulit, tapi padahal tidak, jika Anda bisa mengikuti struktur juga tips yang akan kami berikan berikut ini, beserta bagaimana merangkai kata dengan baik agar perusahaan tertarik.
Table of Contents
Struktur pada Contoh Surat Lamaran Kerja
Saat membuat dokumen sifatnya resmi, tentu kita perlu mengetahui bagaimana bentuk atau struktur dari dokumen tersebut. Sama halnya saat membuat surat lamaran kerja, di mana ada bagian tertentu wajib dicantumkan oleh pembuat, berikut informasinya.
1. Tempat dan Tanggal Pembuatan
Melalui contoh surat lamaran kerja, Anda akan tau bahwa di bagian awal surat terdapat tempat dan tanggal pembuatan dokumen ini.
Hal ini cukup penting untuk dicantumkan, agar Anda juga penerima surat ini bisa mengetahui kapan dokumen diterima, seperti contohnya, Bandung, 12 Desember 2022.
2. Tujuan dan Alamat Surat
Struktur berikutnya adalah tujuan dan alamat surat, disini penulis perlu mencantumkan perihal pembuatan surat ini, yaitu Lamaran Pekerjaan. Dan bisa mencantumkan berapa lampiran yang diberikan, misalnya Hal: 3 (berarti ada 3 lampiran yang tertera).
Kemudian sampaikan surat ini ditujukan kepada siapa, misalnya Yth. HRD PT xxx, lalu di bagian bawahnya tulis alamat perusahaan tersebut secara singkat, beserta kota di bagian bawah alamat.
3. Pembuka
Pada contoh surat lamaran kerja, Anda juga perlu membuat salam pembuka seperti “Dengan hormat, …”, kemudian lanjut ke alinea pembuka, biasanya Anda mencantumkan di mana pelamar menemukan lowongan pekerjaan ini, lalu lanjut ke bagian identitas pelamar.
4. Isi
Bagian berikutnya ialah Isi, disini penulis baru mencantumkan identitas diri yang terdiri dari nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pendidikan terakhir, alamat, nomor handphone, email. Lalu pelamar juga menuliskan, lampiran apa saja diberikan kepada perusahaan.
Bisa dibuat kalimatnya seperti ini: Berikut telah saya lampirkan beberapa dokumen pendukung, yaitu CV, Transkrip Nilai, Ijazah dan lain-lain.
5. Penutup
Bagian terakhir pada contoh surat lamaran kerja adalah penutup, disini pelamar menyampaikan pesan dan harapan kepada perusahaan agar bisa bergabung. Kemudian ditutup dengan nama dan tanda tangan, juga tertulis di bagian pojok kanan bawah.
Tips Menerapkan Contoh Surat Lamaran Kerja yang Baik dan Benar
Ada beberapa tips akan kami sampaikan kepada Anda, bagaimana membuat dokumen surat lamaran kerja dengan baik dan benar. Untuk mencegah adanya kesalahan baik dalam penulisan atau tata bahasa, maka kami membuat tips berikut ini untuk Anda.
1. Singkat dan Padat
Pada contoh surat lamaran kerja, Anda akan menyadari jika kata atau kalimat dibuat tidak berlebihan atau bertele-tele. Hal ini tentu saja bertujuan agar dokumen bisa dipahami oleh pihak perusahaan, selain itu sebagai Anda, akan malas untuk membaca kalimat terlalu panjang.
Buatlah kalimat secara singkat dan padat, gunakan kalimat efektif dan mudah dipahami, sifatnya langsung to the point atau tertuju langsung tujuan Anda membuat surat ini seperti apa.
2. Rapi dan Bersih
Selain itu pastikan dokumen rapi dan bersih, tidak ada kata typo atau pengejaan yang kurang benar. Jika Anda membawa surat lamaran dalam bentuk hard copy, maka pastikan surat tidak lecek atau kotor, karena hal tersebut bisa memengaruhi penilaian perusahaan kepada Anda.
Kebijakan setiap perusahaan berbeda-beda, ada perusahaan yang hanya membutuhkan surat lamaran dalam bentuk soft copy, namun ada juga perusahaan yang meminta karyawan untuk datang langsung dan membawa dokumen tersebut dalam bentuk fisik.
3. Kesan Individual
Selain itu tips melalui contoh surat lamaran kerja berikutnya ialah, pastikan Anda selalu menulis nama pengirim juga penerima dokumen ini. Gunakan nama dan jabatan secara spesifik, dengan begitu Anda akan terlihat lebih professional di mata perusahaan.
Perusahaan akan menganggap Anda mengetahui dengan baik, kepada siapa dokumen ini tertuju. Pihak penerima juga perlu mengetahui siapa yang mengirim dokumen, sebaliknya Anda sebagai penulis, juga perlu menuliskan dokumen ini ditujukan kepada siapa.
4. Periksa Kembali
Hal penting yang tidak bisa dilewatkan ialah, Anda perlu memeriksa kembali keseluruhan kalimat juga struktur dokumen. Pengecekan kembali sangat penting, jangan sampai ada kesalahan dalam penulisan, karena hal tersebut cukup mengganggu dan perusahaan menilai Anda kurang teliti.
Ciri Kebahasaan Surat Lamaran Kerja
Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat melihat contoh surat lamaran kerja ialah, bagaimana tata bahasa yang digunakan. Setiap dokumen yang bersifat formal, pasti memiliki ciri serupa dan mudah untuk Anda ingat dan nantinya bisa diterapkan saat membuat dokumen ini.
1. Sesuai dengan EYD
EYD atau Ejaan yang Disempurnakan merupakan ciri kebahasaan yang perlu diperhatikan, jika Anda tidak yakin dengan penulisan suatu kata, akan lebih baik mencari terlebih dulu mana kata yang tepat dan sifatnya baku, sehingga bisa dipahami oleh setiap Anda.
Pada contoh surat lamaran kerja, EYD sangat penting untuk diperhatikan, terlebih lagi dokumen ini tertuju kepada pihak perusahaan yang menjalin hubungan formal dengan karyawan. Meski kesalahan tersebut terdengar sepele, namun bisa mengurangi penilaian Anda.
2. Bahasa Baku dan Sopan
Menggunakan bahasa baku dan sopan menjadi hal penting, tentu Anda bisa membedakan bukan, mana kondisi yang membutuhkan perlakuan format dengan non formal.
Kita harus menyadari, bahwa penilaian pertama perusahaan sebelum bertemu dengan pelamar, terletak pada surat lamaran ini.
3. Menggunakan Huruf Standar
Hal yang harus diperhatikan dalam contoh surat lamaran kerja berikutnya yaitu, pastikan jika Anda menggunakan ukuran dan jenis huruf standar. Pada umumnya jenis font Times New Roman dengan ukuran 12, adalah standar penulisan dokumen yang perlu diterapkan.
Jangan menggunakan jenis font unik, karena khawatir bisa menyulitkan Anda. Selain itu gunakan ukuran huruf tidak terlalu kecil atau besar.
Berbagai aspek memang perlu diperhatikan saat Anda menerapkan contoh surat lamaran kerja, pastikan Anda mengikuti tips yang kami berikan.
Baca Juga: Ini Perbedaan SBMPTN dan SNMPTN, Jangan Sampai Keliru Ya!