Memahami Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi dalam Keseharian

Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi
Mempelajari tentang apa yang dimaksud dengan komunikasi mampu meningkatkan kemampuan saat berkomunikasi. Artinya, kegiatan tersebut merupakan hal penting dalam kehidupan. Sebagai makhluk sosial, kita tidak bisa menghindar dari kegiatan tersebut.
Manusia dikodratkan untuk hidup berdampingan satu sama lain. Dibutuhkannya proses interaksi agar dapat bertahan hidup. Misalnya, perlunya berinteraksi antara pedagang dan pembeli ketika melakukan transaksi.
Tidak hanya dalam bertahan hidup, memahami prinsip komunikasi merupakan kewajiban setiap orang. Tujuannya supaya interaksi antar sesama tetap terjaga. Disisi lain, mempelajari hal tersebut berarti menganalisa peristiwa interaksi sebagai peristiwa sosial.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Kalimat Utama dan Ciri-cirinya
Table of Contents
Apa yang Dimaksud dengan Komunikasi Menurut Ahlinya
Komunikasi berasal dari bahas latin communicatus, artinya menyampaikan. Mengacu pada arti, yang dimaksud dengan komunikasi adalah cara menyampaikan makna dari satu entitas atau kelompok ke lainnya yang dipahami bersama-sama.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Teks Persuasif, Ciri, dan Struktur
Caranya bisa menggunakan tanda, simbol, atau aturan semiotika. Proses ini tentunya membutuhkan kesepakatan serta dapat dipahami lawan bicara. Selain definisi tersebut, ada juga definisinya menurut para ahli berikut ini.
- Everett M Rogers
Menurut Everett M Rogers, komunikasi merupakan proses mengalihkan ide dari sumber satu ke satu lawan bicara atau lebih. Tujuannya tidak lain agar penerima mengubah tingkah laku.
- James AF Stoner
Apa yang dimaksud dengan komunikasi menurut James AF Stoner merupakan proses usaha dari seseorang untuk memberi sebuah informasi. Caranya dengan menyampaikan pesan kepada orang lain.
- William F Glueck
Sedangkan menurut William F Glueck, kegiatan penyampaian informasi dibagi menjadi dua bentuk. Pertama komunikasi antarpribadi (Interpersonal communications), yaitu sebuah proses saling bertukar informasi antara dua individu atau lebih.
Kemudian komunikasi dalam organisasi (organization communications), yaitu proses pemberian informasi seorang pembicara secara sistematis. Serta memindahkan pengertian kepada orang-orang dalam organisasi atau lembaga terkait.
- Thomas M Scheidel
Apa yang dimaksud dengan komunikasi menurut Thomas M Scheidel bertujuan saling menyatakan dan mendukung identitas diri seseorang. Hal ini berguna untuk membangun interaksi sosial atas orang-orang di sekelilingnya.
Di samping itu, berbincang berfungsi untuk memengaruhi pikiran, perasaan, atau tingkah orang lain menjadi sesuai harapan. Dengan begitu, kegiatan tersebut dijadikan sebagai alat untuk memenuhi kebutuhan.
Jenis Komunikasi dalam Keseharian
Terjadinya pemahaman informasi dari satu individu ke individu lain atau kelompok berarti menunjukkan kesuksesan berinteraksi. Perlu diketahui, ada beberapa jenis-jenis dalam komunikasi yang sudah pernah dilakukan tanpa sadar.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Interaksi Sosial dan Contohnya
Berdasarkan Cara Penyampaiannya
- Cara Lisan
Komunikasi lisan adalah interaksi yang terjalinlangsungtanpa adanya jarak. Misalnya berinteraksi dengan rekan kerja. Akan tetapi pada era teknologi, interaksi langsung dapat dilakukan melalui video call atau zoom meeting.
- Cara Tertulis
Jenis ini dilakukan melalui media perantara berupa tulisan. Pada jaman sekarang, interaksi tertulis dapat dilakukan melalui aplikasi WhatsApp, atau memanfaatkan media aplikasi lainnya. Kegiatan ini tentunya tidak asing untuk Anda lakukan.
Berdasarkan Maksud dan Tujuan
Apa yang dimaksud dengan komunikasi berdasarkan maksud dan tujuan merupakan bagian jenis percakapan. Misalnya, komunikator mengedepankan keinginan sebagai faktor utama dalam menyampaikan sesuatu. Maka berikut ini jenisnya berdasarkan maksud:
- Pidato
- Saran atau kritik
- Perintah
- Ceramah
- Wawancara
Berdasarkan Ruang Lingkup
- Lingkup Internal
Kondisi ini berarti interaksi berada dalam batas ruang lingkup sebuah organisasi. Interaksi diantaranya yang terjadi hanya antar individu dalam organisasi itu saja. kemudian tipe ini dibagi menjadi dua, yaitu:
- Tipe vertikal. Contohnya, perintah, teguran, arahan, dan sejenisnya.
- Tipe horizontal. Contohnya, diskusi antar anggota dalam organisasi.
- Lingkup Eksternal
Apa yang dimaksud dengan komunikasi eksternal merupakan proses penyampaian sebuah informasi yang dilakukan sebuah organisasi kepada publik. Misalnya jumpa pers, pameran, publikasi, atau program TV.
Konseptualisasi dalam Komunikasi
Konseptualisasi dalam komunikasi merupakan tindakan interaksi dengan pola tertentu ketika menyampaikan informasi. Dalam ilmu komunikasi, para ahli membagi konseptualisasi dalam berkomunikasi menjadi tiga. Berikut tiga bentuk konseptualisasi komunikasi:
Konseptualisasi Linier
Konsep ini merupakan bentuk satu arah, umumnya ditujukan untuk membangkitkan respon penerima. Kegiatan ini dilakukan secara sengaja (intentional act) dalam memenuhi kebutuhan komunikator. Contohnya pidato.
Dalam pidato, penyampaian dilakukan secara searah. Dengan tujuan audiens terbujuk atas isi pesan, namun tidak harus mendapatkan umpan balik. Jadi, apa yang dimaksud dengan komunikasi linier ini berkonsep persuasif.
- Konseptualisasi Interaksi
Seringnya disebut sebagai two way communication karena timbulnya aksi reaksi secara bergantian antara pemberi serta penerima informasi. Unsur umpan baliknya tidak harus secara verbal, yang penting informasi dapat dipahami.
Konsep ini dapat dikatakan dinamis lantaran adanya feedback satu sama lain. Contohnya dalam acara debat. Keduanya saling melempar dan menerima pesan, sehingga terjadi proses interaksi diantaranya.
- Konseptualisasi Transaksional
Perbedaan antara bentuk interaksi dan transaksi terletak pada orientasinya. Pada bentuk interaksi, fokus orientasi ada pada komunikator dan komunikan. Sementara itu, bentuk transaksi berorientasi pada penerima.
Meski orientasinya pada penerima, bukan berarti berjalan satu arah. Justru berlangsung dua arah, misalnya seseorang mengangguk saat adanya penyampaian isi pesan. Meski begitu, anggukan tersebut merupakan sebuah feedback.
Pada dasarnya, proses menyampaikan pesan membutuhkan komunikator dan komunikan. Kemudian apa yang dimaksud dengan komunikasi konseptual di atas memiliki tujuan untuk memastikan pesan tersampaikan, dan komunikan memahami maksud pesan.
Komponen dan Proses Komunikasi
Komunikasi yang efektif terjadi bila penyampaian informasi oleh komunikator diterima dengan baik oleh penerima sehingga tidak ada kesalahan dalam menerima pesan. Dalam proses tersebut terdapat komponen-komponen agar interaksi berjalan efektif.
- Komunikator. Sebagai individu atau organisasi pengirim pesan pada komunikan.
- Pesan. Gagasan, ide, informasi, dan sejenisnya, sebagai sebuah makna yang disampaikan komunikator.
- Saluran. Merupakan media atau jembatan penyampaian informasi.
- Komunikan. Individu atau organisasi pihak penerima pesan.
Apa yang dimaksud dengan komunikasi merupakan sebuah alat untuk berinteraksi antar sesama manusia. Prosesnya sendiri dibagi menjadi dua, yaitu proses secara primer dan sekunder. Berikut ini pengertiannya.
- Proses primer. Pesan yang disampaikan menggunakan lambang sebagai media (isyarat, warna, gambar, dan sejenisnya)
- Proses sekunder. Berbeda dengan primer, proses sekunder menggunakan alat atau sarana sebagai media kedua. Seperti, chat, video call, telepon, email, dan sejenisnya.
Secara umum, komunikasi bertujuan untuk membuat komunikan menunjukkan perubahan sikap, pendapat, perilaku, hingga perubahan partisipasi sosial. Fungsi penyampaiannya untuk mendidik, menghibur, bahkan memengaruhi.
Dalam melakukan kegiatan interaksi haruslah bijak. Sebab pada prinsipnya, isi pesan yang sudah disampaikan tidak dapat ditarik kembali. Dengan memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi bisa menambah wawasan dalam bersosialisasi.