Pembukuan Sederhana Bisnis Kecil yang Wajib Dikuasai

pembukuan sederhana bisnis kecil

pembukuan sederhana bisnis kecil

Pembukuan sederhana bisnis kecil melibatkan pelacakan semua uang masuk dan keluar dari akun bisnis. Setiap pebisnis khususnya pemula dapat membuat ringkasan data tersebut kemudian memasukkannya dalam laporan keuangan untuk dianalisis.

Tujuan analisis data uang keluar masuk adalah untuk acuan meningkatkan bisnis. Pencatatan sendiri bisa dilakukan secara manual tulis tangan atau menggunakan program komputer Ms. Excell.

Secara umum yang harus masuk dalam catatan adalah transaksi keluar dan masuk. Setiap pebisnis wajib membuat faktur, arus kas, hutang piutang, pajak, laporan keuangan. Semuanya nanti perlu dibuatkan pembukuan akuntansi supaya mudah memantau.

Baca Juga: Mengenal Bekal Pebisnis Sukses Paling Tepat dan Bermanfaat

Terminologi Akuntansi dan Laporan dalam Pembukuan Sederhana Bisnis Kecil

Persamaan dasar akuntansi menentukan hubungan antara 3 komponen utama bisnis. Yaitu Aset, Kewajiban, dan Ekuitas. Di mana aset = kewajiban + ekuitas. Aset adalah apa yang dimiliki dalam bisnis Anda seperti sumber daya, uang tunai atau peralatan.

Baca Juga: Tips Mempertahankan Bisnis dari Resesi Tahun 2023

Sementara kewajiban adalah hutang selama bisnis dijalankan, termasuk upah dan pajak. Kemudian ekuitas adalah apa yang tersisa setelah kewajiban dikurangi aset. Ketiganya dalam akuntansi dibuat ke dalam pembukuan Double-Entry.

Pembukuan sederhana bisnis kecil bisa mengikuti metode yang paling banyak digunakan dalam akuntansi ini. Di mana prinsipnya adalah debit kredit, pemasukan dan pengeluaran. Semua transaksi dicatat pada masing-masing akun.

Akun di sini bukan seperti rekening bank. Melainkan pos-pos untuk memisahkan setiap transaksi supaya lebih mudah dalam menghitung serta memantau. Pada akuntansi dikenal 5 akun dalam pembukuan.

  • Aset. Terdiri dari uang tunai, inventaris seperti peralatan perlengkapan, piutang, bangunan tempat usaha, tanah.
  • Kewajiban. Semua yang harus dibayar baik jangka pendek maupun panjang seperti pinjaman, hutang uang, upah, pajak.
  • Ekuitas. Contohnya deviden, laba ditahan, modal dari pemilik bisnis.
  • Pendapatan, misalnya yang didapat dari penjualan.
  • Biaya, biaya sewa alat, sewa kendaraan dan sebagainya.

Dalam menyusun pembukuan bisnis kecil yang bisa disederhanakan. Tidak harus mengikuti seperti pencacatan akuntansi. Anda bisa menggunakan akun-akun pokok sesuai yang ada dalam perusahaan Anda.

Pembukuan Sederhana Bisnis Kecil Paling Umum

Membuat catatan data dengan benar menjadi langkah pertama dalam melakukan proses akuntansi untuk bisnis kecil Anda. Selanjutnya Anda perlu mengkompilasi semua data tersebut menjadi sesuatu yang lebih berguna dalam membantu peningkatan bisnis.

Setiap input dan output yang terhitung dan terukur akan membantu pengelolaan usaha jadi lebih mudah. Ini yang paling dibutuhkan saat memulai usaha kecil. Berikut adalah pembukuan sederhana bisnis kecil yang penting dibuat.

  • Neraca keuangan

Neraca memberikan gambaran keuangan pada tanggal tertentu. Ini adalah laporan keuangan utama yang digunakan oleh sebagian besar usaha kecil. Sementara laporan keuangan lainnya melaporkan data periode waktu tertentu (sebulan, seperempat, atau satu tahun).

  • Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi, juga dikenal sebagai profit and loss statement menunjukkan bagaimana kinerja bisnis Anda selama periode waktu tertentu. Dalam laporan laba rugi akan tercantum penjualan, biaya penjualan, pengeluaran, keuntungan atau kerugian.

  • Laporan Arus Kas

Pada pembukuan sederhana bisnis kecil terdapat dua jenis laporan arus kas, yaitu langsung dan tidak langsung. Dalam laporan arus kas ada tiga bagian untuk rangkaian aktivitas yang berbeda yaitu operasional, pembiayaan, dan investasi.

Bagian dari laporan yang berhubungan dengan arus kas langsung dan tidak langsung adalah aktivitas operasional. Pada laporan ini ditampilkan berdasarkan transaksi kas aktual, paling baru.

  • Laporan Laba Ditahan

Sebenarnya usaha kecil tidak terlalu membutuhkan laporan laba ditahan. Sebab umumnya laba usaha akan langsung diputar kembali menjadi modal, bayar upah, bayar hutang dan sebagainya. Tapi jika tujuan kedepannya ingin juga memiliki investasi perusahaan, boleh dilakukan.

Langkah Membuat Pembukuan Sederhana dalam Bisnis Anda

Membuat pembukuan atau catatan untuk nantinya digunakan sebagai laporan cukup mudah. Anda bisa melakukannya sendiri tanpa bantuan tenaga akuntansi. Berikut beberapa langkah sederhananya.

  • Buat catatan

Pilih sistem yang intuitif dan mudah digunakan untuk membantu merampingkan seluruh proses akuntansi. Dimulai dengan membuat catatan sederhana dari pengumpulan semua nota-nota transaksi ke dalam pembukuan sederhana bisnis kecil.

Supaya lebih efisien Anda bisa memanfaatkan aplikasi spreadsheet. Bisa menggunakan komputer atau memanfaatkan smartphone. Untuk bisnis skala kecil, ini masih bisa dilakukan sendiri dengan mudah.

  • Simpan semua tanda terima

Semua tanda terima yang terjadi selama mulai usaha perlu disimpan dalam folder khusus. Meski sudah dicatat tanda terima ini masih akan digunakan untuk pencocokkan data, serta memperhitungkan kemungkinan kenaikan harga atau biaya periode bisnis berikutnya.

  • Buat pembukuan sederhana bisnis kecil secara global dulu

Paling pokok adalah jumlah pemasukan dan pengeluaran. Untuk pemasukan jelas sumbernya adalah modal dari pemilik usaha dan laba dari penjualan. Sementara pos pengeluaran lebih perlu dijabarkan secara detail.

Dari pengeluaran global, Anda harus bisa mengidentifikasi untuk apa saja uang tersebut.  Sekecil apapun pastikan tetap dilaporkan. Supaya tidak terjadi selisih saat nanti membuat laporan kas keluar masuk.

  • Buka rekening khusus bisnis

Penting untuk memiliki rekening yang terpisah dengan kebutuhan pribadi. Ini untuk menghindari terjadinya percampuran antara uang pribadi dan usaha yang Anda jalankan. Sehingga lebih mudah dalam pemantauan kondisi keuangan.

Pentingnya Tenaga Khusus Pembukuan

Meski masih skala kecil atau bahkan rumahan, Anda tetap perlu memiliki tenaga khusus yang bisa membantu menangani semua proses pembukuan sederhana bisnis kecil. Jika usaha dirintis masih dilakukan sendiri Anda perlu memiliki alat bantu dalam hal ini.

Misalnya dengan memanfaatkan aplikasi khusus akuntansi baik di HP atau komputer. Setiap hari perlu dipantau adanya pergerakan dalam kas baik pemasukan maupun pengeluaran. Sehingga menghindari selisih saat akhir periode usaha Anda melakukan pemeriksaan.

Kedepannya, minimal Anda perlu merekrut satu tenaga khusus membantu mengurusi semua hal berkaitan dengan keuangan dan akuntansi usaha. Tenaga yang mengerti tentang transaksi keluar masuk serta bagaimana mencatatkannya.

Dengan begitu maka Anda bisa lebih fokus mengurus hal lain. Misalnya ekspansi bisnis, perluasan promosi, diversifikasi produk, buka cabang baru dan banyak lagi. Yang jelas tidak perlu lagi khawatir terhadap kelancaran pembukuan bisnis kecilAnda.

Dengan proses akuntansi yang dijalankan secara sederhana namun efektif, akan membantu peningkatan usaha dalam waktu singkat. Minimal dengan adanya pembukuan sederhana bisnis kecil, Anda bisa menghindari risiko rugi serta stagnasi usaha.

Leave a Reply

Your email address will not be published.