Strategi Distribusi Efektif, Faktor Paling Berpengaruh dan Fungsi Salurannya

Strategi Distribusi Efektif
Dalam menjalankan sebuah usaha dibutuhkan strategi distribusi efektif. Mengingat semua elemen memiliki fungsi dan peran yang penting agar usaha dapat berjalan lancar. Distribusi memiliki peran penting karena menjadi penyambung antara produsen dan konsumen.
Proses ini penyaluran hasil produksi dari produsen kepada konsumen yang memerlukannya. Menjadi bagian vital dari seluruh kegiatan pemasaran. Penggunaan sarana pendistribusian harus tepat dan efektif supaya dapat mendorong peningkatan penjualan.
Penjualan yang meningkat setiap waktu dapat menjamin keberlangsungan hidup perusahaan. Maka setiap pelaku usaha perlu menerapkan strategi yang efektif dalam hal ini. Ada beberapa pertimbangan sebagai langkah strategi distribusi, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Pentingnya Forecasting dalam Bisnis serta Kompetensi yang Diperlukan
Table of Contents
Pertimbangan Pasar atau Market Consideration
Strategi distribusi efektif berkaitan erat dengan pola pembelian konsumen. Hal tersebut dikarenakan kondisi pasar yang menjadi faktor penentu. Di bawah ini adalah faktor pasar yang harus diperhatikan pelaku bisnis sebagai pertimbangan pasar.
- Konsumen sebagai industri pasar
Jika pasarnya berupa pasar industri, maka kecil kemungkinan menggunakan pengecer dalam bahkan tidak pernah digunakan. Sementara bila pasarnya adalah konsumen dan pasar industri, maka perusahaan menggunakan lebih dari satu strategi.
- Jumlah pembeli potensial
Apabila jumlah konsumennya relatif, maka perusahaan dapat menggunakan sistem penjualan langsung kepada konsumen atau pemakainya. Ini lebih menyingkat waktu pengiriman barang sekaligus memangkas biaya.
- Konsentrasi pasar secara geografis
Pasar dapat dibagi secara geografis ke dalam beberapa konsentrasi. Daerah dengan tingkat kepadatan tinggi dapat dijangkau menggunakan distributor industri tersendiri. Sedangkan daerah lainnya bisa membuka cabang, agen, atau reseller untuk menjangkau konsumen.
- Jumlah pesanan
Volume penjualan perusahaan akan sangat berpengaruh terhadap strategi distribusi efektif yang digunakannya. Apabila volume yang dibeli pemakai tidak begitu besar, maka bisa menggunakan distributor industri.
- Kebiasaan pembelian
Penilaian terhadap tipe konsumen ini akan sangat berpengaruh terhadap kebijakan dalam penyaluran. Kebiasaan pembeli berkaitan dengan kesediaan membelanjakan uang, pembelian dengan kredit, pembelian saat butuh serta ketertarikan pada pelayanan.
Pertimbangan Barang yang Menjadi Faktor Penting
Pertimbangan barang juga merupakan faktor penting dalam strategi distribusi efektif. Karakteristik barang akan jadi bahan pertimbangan saat penyaluran. Terutama apabila jarak tempuh lama sedangkan barang mudah rusak. Faktor lainnya sebagai berikut.
- Nilai unit
Apabila nilai unit barang relatif rendah, maka produsen akan memilih menggunakan penyaluran yang panjang. Sebaliknya, jika nilai unit barang relatif tinggi, maka digunakan penyaluran langsung.
- Besar dan berat
Besar serta berat adalah ukuran untuk mempertimbangkan biaya angkut berkaitan dengan nilai barang secara keseluruhan. Biaya angkut terlalu besar dibanding nilai barang akan membebani perusahaan, maka sebagian beban tersebut dapat dialihkan ke perantara.
- Karakteristik ketahanan
Apabila barang mudah rusak, maka dalam strategi distribusi efektif perusahaan tidak perlu menggunakan perantara. Jika tetap menggunakan perantara harus memilih perantara yang mempunyai fasilitas dan strategi penyimpanan stok barang optimal.
- Sifat teknis
Contoh pada jenis barang industri, seperti instalasi. Penyalurannya secara langsung kepada pemakai industri. Supaya dapat menerangkan berbagai masalah teknis mengenai penggunaan dan pemeliharaannya.
- Barang standar dan pesanan
Apabila penyaluran berupa barang standar, maka harus bisa memelihara sejumlah persediaannya. Sebaliknya, apabila yang dijual berdasarkan pesanan, maka tidak perlu memelihara persediaan tersebut.
- Luasnya product line
Apabila perusahaan hanya membuat satu macam barang, paling ideal menggunakan pedagang besar. Tapi, apabila macamnya banyak, maka dapat menjual langsung kepada pengecer sebagai strategi distribusi efektif.
Strategi dari Segi Pertimbangan Perusahaan
Dari segi pertimbangan perusahaan sebagai faktor yang mempengaruhi strategi distribusi yang efektif, terdapat beberapa hal penting. Di mana masing-masing hal di bawah ini fokus pada permasalahan internal.
- Sumber pembelanjaan
Distribusi atau penyaluran langsung umumnya memerlukan jumlah dana lebih besar. Maka biasanya dilakukan oleh perusahaan yang memang sudah memiliki keuangan sehat dan kuat. Hal ini lebih efisien karena penjualan jadi makin cepat perputarannya.
Sementara usaha kecil dengan kondisi keuangan yang belum stabil lebih memilih rantai penyaluran panjang. Meski memerlukan waktu lebih lama, namun efisien dari segi biaya. Karena jangkauannya langsung kepada end user.
- Pengalaman serta kemampuan manajemen
Saat akan memasarkan produk baru, atau memasuki segmen pasar baru, maka diperlukan perantara. Sehingga semua yang berkaitan dengan kepentingan perluasan bisnis tersebut didelegasikan langsung kepada perantara.
Dalam hal ini yang diperlukan adalah kemampuan manajemen. Fungsi pebisnis hanya sebagai pengawas dan penentu kebijakan saja. Dengan sendirinya, proses penyaluran produk baru kepada pasar baru akan berjalan lancar.
- Pengawasan strategi
Faktor pengawasan strategi distribusi efektif menjadi pusat perhatian produsen dalam membuat kebijakan. Lebih mudah dilakukan apabila menggunakan sistem penyaluran pendek meski biayanya tinggi.
- Pelayanan oleh penjual
Pelayanan yang baik menjadikan penjual bahkan produsen lebih mudah memperluas jaringan pasar. Dalam hal penyaluran juga lebih efisien, sebab dari pembeli bisa sebagai perantara misalnya berperan sebagai reseller.
Fungsi Saluran Strategi Distribusi Efektif
Distribusi atau penyaluran merupakan tujuan akhir pemasaran produk ke konsumen. Tidak heran jika tiap produsen memaksimalkan sistemnya dengan menggunakan saluran distribusi. Yaitu sekumpulan pihak yang terlibat dalam proses pengiriman barang, fungsinya sebagai berikut.
- Informasi
Fungsi pertama adalah sebagai pihak yang mengumpulkan informasi penting mengenai konsumen serta pesaing bisnis. Dengan informasi tersebut perusahaan dapat merencanakan dan membantu pertukaran barang.
- Promosi
Saluran yang digunakan juga berfungsi sebagai pengembangan dan penyebaran komunikasi persuasif terkait produk perusahaan.
- Negosiasi
Sebagai pihak yang membuat kesepakatan harga serta persyaratan lain, sehingga memungkinkan adanya perpindahan hak pemilikan.
- Pemesanan
Saluran distribusi juga memiliki fungsi sebagai pemesan. Mengupayakan supaya distributor hanya memesan barang kepada perusahaan terkait.
- Pembayaran
Melakukan fungsi pembayaran tagihan kepada penjual melalui bank atau lembaga keuangan lain. Sehingga transaksi berjalan tanpa merugikan salah satu pihak.
- Pemindahan Kepemilikan
Strategi distribusi efektif berfungsi untuk mendorong adanya perpindahan kepemilikan barang dari suatu organisasi atau orang kepada organisasi atau orang lain. Dalam hal ini adalah melalui proses transaksi jual beli.
- Penanggung Risiko
Berfungsi untuk menanggung risiko sehubungan pelaksanaan pekerjaan distribusi. Hal ini dilakukan melalui cara tertentu seperti melakukan riset pemasaran sehingga meningkatkan loyalitas konsumen.
Setiap fungsi ini akan jadi faktor pendukung keberhasilan sebuah usaha. Baik skala kecil maupun besar, sebab seiring berjalannya waktu pertumbuhan bisnis pasti akan tercapai. Di sini setiap pengusaha akan memerlukan penerapan strategi distribusi efektif.