Tips Mempertahankan Bisnis dari Resesi Tahun 2023

Mempertahankan Bisnis dari Resesi

Mempertahankan Bisnis dari Resesi

Dengan adanya prediksi pelemahan ekonomi global tahun 2023 mendatang, setiap pengusaha harus paham bagaimana cara mempertahankan bisnis dari resesi. Sebab risiko ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan seluruh aktivitas ekonomi, termasuk bisnis.

Pada dasarnya, resesi merupakan kondisi pertumbuhan ekonomi riil tumbuh negatif, di mana terjadi penurunan produk domestik bruto selama dua kuartal berturut-turut dalam setahun. Timbulnya fenomena ini ditandai oleh melemahnya ekonomi global maupun domestik.

Karena itu, kemungkinan suatu negara terancam mengalami resesi semakin besar jika perekonomian negara terkait sangat tergantung pada perekonomian global. Sehingga hal ini menjadi salah satu ancaman atau tantangan terbesar pengusaha dalam berbisnis.

Meski begitu, terdapat sejumlah solusi yang dapat Anda terapkan untuk mempertahankan bisnis Anda dari resesi tahun 2023 mendatang. Selama Anda jeli melihat peluang dan pandai mengatur aliran uang, ada banyak cara menghindari dampak pelemahan ekonomi ini.

Baca Juga: Tips Memulai Bisnis Properti dari Nol Agar Berhasil Sukses

Tips Mempertahankan Bisnis dari Resesi Tahun 2023 Mendatang

Mau tidak mau, setiap orang harus mempersiapkan diri menjelang terjadinya resesi tahun 2023 mendatang. Mulai dari pekerja hingga pengusaha, semuanya harus dapat mengelola keuangan dengan baik untuk menghindari risiko krisis di masa-masa sulit.

Artikel Terkait: Ide Bisnis Setelah PHK untuk Membangkitkan Finansial

Kondisi melemahnya perekonomian global dapat menurunkan berbagai aktivitas ekonomi mulai dari lapangan kerja, investasi, keuangan, hingga bisnis secara bersamaan, apalagi dengan risiko deflasi dan inflasi. Berikut adalah beberapa tips mempertahankan usaha Anda.

  • 1. Riset Pasar dan Kelola Arus Kas

Mengingat kondisi dunia perekonomian yang diprediksi akan mengalami perubahan, penting untuk selalu melakukan riset pasar secara berkala. Pastikan Anda telah memahami secara jelas kondisi terbaru industri, target pasar, persaingan, hingga risiko yang mungkin timbul.

Selain riset pasar, cara lain untuk mempertahankan bisnis dari resesi adalah dengan mengelola arus kas seteliti mungkin. Apapun kondisi ekonominya, arus dana memang merupakan hal terpenting yang harus diperhatikan oleh para pelaku usaha.

Hal ini karena terhambatnya arus kas atau pengelolaan arus dana yang tidak baik dapat mempengaruhi kelancaran usaha. Apalagi dengan melemahnya ekonomi, tentu Anda harus jeli merencanakan arus kas hingga beberapa waktu ke depan sebagai langkah antisipasi.

Jangan lupa, identifikasi peluang sumber pendapatan terbesar, lalu fokuslah untuk melindungi sumber pendapatan itu. Lakukan pengelolaan utang dengan teliti, fokuslah melunasi utang dengan bunga tertinggi dan jangan ajukan kredit baru tanpa perencanaan.

  • 2. Menabung atau Investasikan Sebagian Dana

Langkah mempertahankan bisnis dari resesi tahun 2023 selanjutnya ialah dengan menyisihkan sebagian dana usaha untuk tabungan atau investasi. Anda perlu membuat anggaran untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan terburuk, termasuk melalui tabungan.

Resesi ekonomi akan berdampak pada peningkatan biaya, sehingga penting untuk melakukan evaluasi kondisi keuangan secara berkala. Pangkas pengeluaran yang tidak penting, perkuat arus kas, lalu manfaatkan sisa dana berlebih untuk disimpan sebagai tabungan/investasi.

Dana yang tersimpan dalam bentuk tabungan atau investasi tersebut kemudian dapat dimanfaatkan sebagai dana darurat untuk mempertahankan bisnis dari resesi. Sehingga, kelangsungan usaha dapat terjaga dari risiko gulung tikar meskipun sedang terjadi krisis.

Jika tujuannya adalah untuk memperkuat cadangan kas, maka sebaiknya utamakan tabungan dibanding investasi. Jika berinvestasi, hindari menjual portofolio investasi secara masif untuk memperoleh dana. Jadi, pastikan untuk memilih instrumen investasi yang lebih stabil.

  • 3. Membangun dan Menjaga Hubungan Baik dengan Relasi Bisnis

Dalam melakukan pekerjaan apapun, termasuk berbisnis, penting untuk selalu menjaga hubungan positif dengan orang-orang terkait, khususnya relasi. Anda tidak pernah tahu kapan Anda dan mereka akan saling membutuhkan bantuan, terutama di tengah krisis.

Oleh karena itu, salah satu cara mempertahankan bisnis dari resesi ialah dengan membangun serta menjaga relasi Anda dengan pihak-pihak terkait. Mulai dari investor hingga klien, Anda perlu menjaga hubungan baik satu sama lain serta membangun kepercayaan.

Jika kepercayaan pada usaha Anda telah terbangun, para relasi tersebut dapat lebih yakin untuk membantu mempertahankan usaha Anda saat mengalami kondisi tidak terduga. Sebaliknya, Anda juga dapat membantu mereka saat terjadi situasi sulit.

  • 4. Gabung ke Komunitas Bisnis atau Menghadiri Event Bisnis

Sebagai salah satu langkah membangun maupun menjaga hubungan baik dengan relasi, Anda dapat bergabung dalam komunitas bisnis. Sebab seberapa besarnya skala usaha Anda, penting untuk bersosialisasi dan mengenali pengusaha bisnis lokal lainnya.

Hal ini dapat membantu sekaligus mempertemukan setiap pebisnis dengan orang lain yang berada dalam situasi serupa. Dengan demikian, mereka dapat saling membantu atau bahkan sekedar saling bertukar informasi dan saran terkait cara mempertahankan bisnis dari resesi.

Selain itu, menghadiri komunitas serta acara bisnis lokal merupakan peluang bagus untuk berkomunikasi serta belajar terkait apa saja update terbaru terkait kondisi perekonomian. Dengan ini, Anda dapat menganalisis cara mempertahankan usaha sesuai kondisi pasar.

  • 5. Selalu Gunakan Data untuk Mengambil Keputusan Bisnis

Tips terakhir mempertahankan bisnis dari resesi ialah dengan menjaga rasionalitas dalam setiap pengambilan keputusan. Kebanyakan pebisnis memilih untuk mengandalkan insting, padahal insting saja tidak cukup, dibutuhkan data sebagai pendukung eksekusi keputusan.

Pada masa-masa sulit, pilihan untuk mengambil keputusan terkait hal-hal yang dapat mempengaruhi jalannya usaha sangat krusial. Pasalnya, salah mengambil keputusan bisa jadi dapat memberi dampak buruk bagi jalannya bisnis Anda.

Oleh karena itu, jangan hanya mengandalkan insting dalam berbisnis. Lakukan konsultasi pada konsultan keuangan serta selalu andalkan data sebelum memutuskan langkah tertentu. Jangan lupa untuk selalu berunding bersama setiap pihak penting yang terlibat.

Selalu lakukan evaluasi finansial terkait data perekonomian usaha untuk melihat apa saja kemungkinan risiko yang mungkin terjadi. Dengan demikian, Anda dapat mengantisipasi serta menyiapkan solusi terkait secara lebih dini untuk mempertahankan bisnis dari resesi.

Kelima tips atau cara di atas dapat diterapkan untuk mempertahankan kelangsungan usaha Anda dari kondisi pelemahan ekonomi global maupun domestik. Sebab di tengah kondisi ekonomi yang unik ini, resesi bisa datang dengan risiko inflasi maupun deflasi tak terduga.

Namun pada dasarnya, langkah utama yang bisa Anda lakukan adalah dengan selalu menjaga aset serta mengelola arus keuangan sebaik mungkin. Dengan demikian, Anda dapat berfokus melindungi dana tunai sebagai aset utama untuk mempertahankan bisnis dari resesi.

Leave a Reply

Your email address will not be published.